Target 113 Desa Ikuti Proklim pada 2025
Festival HHLHS 2024 di Taman Hutan Wisata Ribang Kemambang yang bertema "Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi Prinsip Keadilan".--
LAHAT, KORANRADAR.ID - Pemkab Lahat mengumumkan target ambisius untuk melibatkan 113 desa dalam Program Kampung Iklim (Proklim) pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar-besaran untuk menghadapi krisis iklim melalui inovasi berbasis keadilan lingkungan.
Pj Bupati Lahat M Farid melalui Asisten II Ichsan Padli mengatakan, Festival Hari Lingkungan Hidup dan Hutan Sedunia (HHLHS) 2024 di Taman Hutan Wisata Ribang Kemambang yang bertema "Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi Prinsip Keadilan", Pemkab Lahat menekankan pentingnya kesadaran akan perubahan iklim sebagai hasil dari ketidakbijaksanaan manusia dalam memperlakukan alam.
"Kabupaten Lahat sebagai daerah tambang terbesar di Sumatera Selatan, menghadapi tantangan besar seperti penggunaan kendaraan bermotor yang masif dan konsumsi air bersih yang boros, yang berkontribusi pada perubahan iklim. Karenanya kedepan prilaku yang baik terhadap alam harus terus dikampanyekan akan lingkungan tetap terjaga," ujarnya, kemarin.
Dijelaskannya, dari data yang tercatat di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) peningkatan signifikan jumlah desa yang berpartisipasi dalam Proklim, dari 22 desa pada tahun sebelumnya menjadi 62 desa pada tahun 2024 ini, atau peningkatan sebesar 138,5 persen. Targetnya adalah pada tahun 2025, sebanyak 113 desa atau 33 persen dari seluruh desa di Lahat harus mengikuti program ini.
Sementara itu, Kadis DLH Lahat Agus Salman menuturkan, Festival HLHS 2024 juga menjadi momentum penting untuk mengajak masyarakat mengubah perilaku terhadap lingkungan hidup. Salah satu langkah nyata yang ditekankan adalah dengan menanam pohon, sebagai simbol komitmen untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan. (man)