Cegah Inflasi, Gelar Gerakan Pangan Murah

Operasi pasar gas elpiji 3 kilogram ini dilaksanakan di halaman kantor Dinas Perhubungan OKU Timur.--

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Sulitnya masyarakat dan pelaku UMKM di Kabupaten OKU Timur dalam mendapatkan gas gas elpiji 3 kilogram, membuat pemerintah setempat melakukan operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kilogram dengan harga Rp 17 ribu per tabung.

Operasi pasar gas elpiji 3 kilogram ini dilaksanakan di halaman kantor Dinas Perhubungan OKU Timur, Selasa 4 Juni 2024 yang dirangkaikan dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah, dibuka Bupati OKU Timur melalui Asisten l Drs Dwi Supriyatno MM.

Menurut Dwi, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dan pelaku UMKM dalam memperoleh gas elpiji 3kilogram dan bahan pangan lainnya dengan harga yang terjangkau atau dibawah harga pasar.

"Selain untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan gas elpiji dan sembako murah, melaluk Gerakan Pangan Murah dan operasi pasar ini diharapkan dapat menekan inflansi menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H," ujarnya.

Terlihat warga sangat antusias mengantre untuk mendapatkan sembako yang dijual dengan harga lebih murah, seperti satu paket beras berisi 5 kilogram dan 1 liter minyak goreng dijual seharga Rp 75 ribu, gas elpiji dijual seharga HET Rp 17 ribu dan sembako lainnya.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah inflansi yang terjadi saat ini. Upaya ini juga sebagai langkah menjaga daya beli masyarakat semakin meningkat, kami berharap masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan pangan dibanding kebutuhan primer yang kurang penting," umgkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKU Timur Rayennaidi ST menyampaikan, Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar ini pihaknya bekekerjasama dengan OPD terkait dengan menyiapkan 400 paket sembako murah. Selain sembako, juga dijual bahan kebutuhan lainnya seperti telur, cabe, bawang merah, bawang putih, tomat dan lainnya.

"Diharapkan dengan kegiatan pasar murah ini kebutuhan bahan pokok dan gas elpiji masyarakat menjelang Hari raya Idul Adha 1445 H / 2024 M terpenuhi," harapnya. (awa)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan