Perbedaan Antara Anggur Putih, Anggur Beras, Anggur Beras Kuning, dan Anggur Masak

BUDAYA makanan Tiongkok memiliki sejarah panjang dan luas serta mendalam. Tidaklah mudah untuk memahaminya secara menyeluruh. Misalnya, ada banyak cara memasak makanan, seperti direbus, dipanggang, digoreng, dan lain-lain.

Atau misalnya terong bisa dimasak dengan minyak, atau bisa langsung dimasak tanpa minyak, apa prinsipnya?

Sebagai contoh lain, terkadang saat kita mengukus ikan, kita mungkin perlu atau tidak perlu menghilangkan bau amisnya, apa alasannya? Ada banyak alasan untuk ini.

Jika Anda ingin meningkatkan keterampilan memasak Anda, Anda harus memahami prinsip-prinsipnya sehingga Anda dapat menggunakannya dengan praktis.

Di dapur banyak keluarga, jika ada bahan dengan bau amis yang kuat, langkah menghilangkan bau amis akan dilakukan.

Beberapa orang suka menggunakan anggur masak, sementara yang lain menyukai anggur putih. Faktanya, anggur beras dan anggur beras kuning juga bisa digunakan.

Pada artikel ini akan dibahas tentang perbandingan dan cara penggunaan penggunaan anggur putih, anggur beras, anggur beras kuning, dan anggur masak.

Mana yang lebih baik dalam menghilangkan bau amis, dan mana yang memiliki harga yang lebih terjangkau. Mengapa beberapa daging harus amis?

Bahan makanan seperti udang, ikan, ayam, angsa, kerang, dll akan menghasilkan zat kimia seperti trimetilamina, dimetilamina, dan basa saraf selama proses pembusukan.

Ini akan menghasilkan bau yang kuat, seperti bau busuk, bau amis, bau kambing, dan lain-lain. Atau beberapa jenis bahan makanan bahkan sudah mengandung sejumlah zat ini saat mereka masih hidup.

Jika Anda ingin makan dengan nyaman, Anda harus menghilangkan bau khas ini. Jika Anda tidak menghilangkannya, Anda benar-benar tidak bisa memakannya.

Itulah mengapa hal ini perlu dibahas. Apa prinsip dari menghilangkan bau amis?

Ada beberapa zat seperti trimetilamina dalam daging, yang relatif mudah larut dalam etanol (alkohol), saat dimasak dan dipanaskan, trimetilamina akan menguap dengan etanol, sehingga untuk mencapai tujuan menghilangkan bau amis. Di antaranya, anggur beras dan anggur masak mengandung sejumlah asam amino, yang dapat bereaksi dengan garam membentuk asam amino garam natrium dengan rasa umami, yang tidak hanya dapat meningkatkan kesegaran hidangan, tetapi juga memiliki efek bumbu.

Kini di pasaran, selain untuk menghilangkan bau amis, keempat jenis anggur tersebut juga bisa digunakan sebagai bumbu. Namun sebagian orang enggan menggunakannya. .