Kolaborasi Dengan Lembaga GRC, OJK Perkuat Sektor Jasa Keuangan
Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena --
JAKARTA, KORANRADAR.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan lembaga dan asosiasi profesi di bidang governance, risk and compliance (GRC) atau tata kelola, risiko dan kepatuhan, yang penting dalam memperkuat sektor jasa keuangan (SJK).
"Kolaborasi OJK bersama seluruh lembaga atau asosiasi profesi di bidang GRC merupakan wujud penerapan strategi OJK dalam membangun sektor jasa keuangan melalui penguatan 1st dan 2nd line sebagai bagian dari penguatan 3rd line,” kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena di Jakarta, Senin.
Selain itu, Sophia menuturkan sinergi dan kolaborasi antara OJK dengan lembaga atau asosiasi profesi di bidang GRC yang mengedepankan profesionalisme, tata kelola yang baik, analisis dan integritas yang tinggi dalam setiap pengambilan keputusan dapat memberikan kontribusi pertumbuhan bagi perekonomian Indonesia secara stabil.
Hal tersebut disampaikan Sophia dalam Forum Penguatan Fungsi GRC dengan tema Rajut Silahturahmi Untuk Meningkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antar-Lembaga/Asosiasi Profesi Bidang GRC di Sektor Jasa Keuangan.
BACA JUGA: Hadapi Keputusan Suku Bunga The Fed, Analis Sebut Pasar Kripto Tertekan
Forum Penguatan Fungsi GRC merupakan bagian dari rangkaian program kerja berkelanjutan Bidang Audit, Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas (ARK) OJK sekaligus memanfaatkan momentum Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah.
Forum tersebut diikuti oleh pimpinan lembaga atau asosiasi profesi di bidang GRC, anggota dewan audit, pimpinan bidang audit internal dan manajemen risiko serta satuan kerja yang membawahi fungsi pengaturan, pengembangan, dan hubungan kelembagaan OJK, untuk mendiskusikan kolaborasi OJK dengan lembaga atau asosiasi profesi bidang GRC.
Dalam forum tersebut, peserta menyampaikan concerns dan isu terkini bidang GRC sebagai masukan untuk kegiatan Risk and Governance Summit (RGS) 2024 yang merupakan acara rutin tahunan OJK sejak 2013 dan merupakan acara puncak dari rangkaian Forum GRC OJK di tahun berjalan.
Beberapa isu dan topik terkini tersebut antara lain manajemen risiko pembangunan nasional dan pengembangan governansi kolaboratif untuk mendukung visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan menuju Indonesia emas 2045, integrated Environmental, Social, and Governance (ESG) – termasuk GRC, keberlanjutan, dan resiliensi, digital trust, etik dan penegakan integritas, serta transformasi profesi GRC.
BACA JUGA:Bapenda Palembang Imbau WP Taat Pajak, Pembayaran 7 Jenis Pajak Bisa Lewat Ini
Ke depan, OJK akan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi bersama lembaga atau asosiasi profesi bidang GRC untuk dapat memenuhi kebutuhan terkini SJK, mendukung program strategis pemerintah dan memperkuat penyampaian pesan penting OJK terkait penguatan governansi dan penegakan integritas di Indonesia. (ant)