Umroh Masih Mendominasi Pembuatan Paspor di Palembang
Adep Kasi Lantaskim Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kota Palembang, Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan--
PALEMBANG, KORAN RADAR. ID- Jumlah pembuatan paspor baik itu pembuatan baru maupun perpanjangan di bulan Maret mencapai 3.741 sedangkan di bulan April ini hingga hari ini (22 April) baru mencapai baru mencapai 1552.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Mohammad Ridwan melalui Adep Kasi Lantaskim, kemarin.
Menurut Adep, di bulan Maret jumlah pembuatan paspor cukup tinggi karena banyak warga yang ingin umroh di bulan Ramadan sehingga animo masyarakat untuk membuat paspor cukup tinggi dibanding April ini
"Iya di data kita pembuatan paspor di kota Palembang masih didominasi oleh kegiatan umroh selebihnya liburan dan wisata. Sedangkan untuk pembuatan paspor untuk kerja keluar negeri tidak terlalu banyak, "katanya.
Adep juga mengatakan, biasanya jumlah pembuatan paspor akan meningkat lagi saat musim haji sekitar akhir Mei hingga Juni.
" Pasti ada peningkatan dibanding bulan lain, "ucapnya
Asep juga menceritakan, setelah diberlakukannya masa waktu aktif 10 tahun untuk paspor jumlah warga yang ingin membuat paspor menurun.
" Iya cukup lama rentangnya dibanding sebelumnya hanya 5 tahun,"katanya
BACA JUGA:Palembang Bank Sumsel Babel Resmi Dapatkan Armin Afshin
Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kota Palembang, Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, saat ini terus memperluas pelayanan m-paspor dan e-paspor agar dapat dimanfaatkan masyarakat secara optimal.
"Untuk memperluas pelayanan tersebut dilakukan berbagai inovasi dan sosialisasi secara intensif terutama di enam kabupaten/kota dalam wilayah kerja Imigrasi Palembang," katanya
Adep menjelaskan, untuk memanfaatkan pelayanan m-paspor masyarakat dapat mengunduh aplikasinya di playstore melalui telepon seluler.
Aplikasi m-paspor memiliki keunggulan yakni pemohon paspor tidak hanya dapat mengambil nomor antrean dan memilih jadwal waktu pelayanan tetapi juga dapat langsung mengisi biodata dan mengunggah dokumen persyaratan.
Selain itu, pihaknya juga gencar menyosialisasikan paspor elektronik (e-paspor) yang hingga kini peminatnya masih tergolong rendah.