Arahan Dir Intelkam untuk Kasat Intelkam Polres OKUT
Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna SIK memberikan arahan kepada seluruh Kasat Intelkam seluruh Polres yang ada di Polda Sumsel.--
MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur yang akan digelar pada November 2024, Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna SIK memberikan arahan kepada seluruh Kasat Intelkam seluruh Polres yang ada di Polda Sumsel.
Arahan tersebut diberikan tidak lain untuk mencegah dan mendeteksi segala kemungkinan yang terjadi baik sebelum pelaksanaan Pilkada maupun setelah hari pencoblosan hingga proses rekapitulasi suara. Arahan dan bimbingan tersebut diberikan kepada seluruh Kasat Intelkam termasuk Kasat Intelkam Polres OKU Timur yang dibalut dalam moment halal bi halal.
Menurut Kombes Pol Iskandar F Sutisna SIK, Sat Intelkam harus segera bertindak cepat melakukan deteksi, monitoring dan mitigasi situasi kamtibmas wilayah masing - masing pasca Idul fitri 1445 H.
"Apalagi waat ini sudah mulai masuk tahapan - tahapan Pilkada yang akan mulai dengan pengrekrutan PPK dan PPS, pendaftaran bakal calon ke partai politik dan tahapan lain yang hal ini tentu saja memerlukan kinerja intelijen yang cepat, akurat dan efektif," ujarnya.
Lebih lanjut Dir Intelkam menyampaikan proses Pilkada yang akan dilaksanakan serentak termasuk di Kabupaten OKU Timur, bisa saja terjadi eksodus masa khususnya kabupaten/kota yang berbatasan langsung. "Disinilah peran Sat Intelkam untuk mencegah segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi saat pelaksanaan Pilkada nantinya," jelas Kombes Iskandar.
Sementara, Kasat Intelkam Polres OKU Timur Iptu Arie Gusman SE MM mengatakan, Intelijen Polres OKU Timur telah mendapat arahan dari Kapolres OKU Timur untuk terus meningkatkan deteksi sedini mungkin terhadap dinamika politik di OKU Timur, termasuk meminimalisir dan mencegah segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
"Kita berharap kedepan OKU Timur tetap kondusif dan aman baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan Pilkada nanti. Kita juga yakin masyarakat OKU Timur sudah dewasa dalam setiap pelaksanaan pemilihan umum yang terbukti tanpa residu selama pilkada berlangsing " pungkasnya. (awa)