Mau Dapat SPPIRT, UMKM Prabumulih Wajib

PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Pesatnya pertumbuhan UMKM di Kota Prabumulih harus terus diimbangi keamanan pangan, sebagai produk yang akan dihasilkan. Secara rutin Dinkes Prabumulih, mengelar Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan Bagi Pelaku IRTP di Kota Prabumulih

Sejauh ini sudah ada 800-an UMKM yang sudah mengantongi Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPPIRT) dari total 1.200-an UMKM tersebar di Prabumulih.

Sebab SPPIRT ini, sangat penting sekali harus dimiliki UMKM untuk keamanan pangan hasil produksi UMKM tersebut

“Nah lewat bimtek ini, pelaku UMKM juga diberikan tambahan pengetahuan dan wawasan tata cara mengolah produk makanan aman akan dijual ke konsumen,” ujar Pj Sekda Prabumulih, Aris Priadi usai membuka bimtek di Aula Hotel South Sumatera, kemarin.

Harapannya, program ini terus dilakukan hal ini guna menjamin kelayakan keamanan pangan dihasilkan UMKM di kota Prabumulih. “Pelaku usaha khususnya di bidang pangan, demi menjaga kualitas hasil produk pangan. Kita imbau, untuk mengantongi Sppirt dan mengikuti bimtek dengan  baik,” bebernya.

Kadinkes Prabumulih, Hj Hesti Widyaningsih menambahkan, kegiatan ini diikuti sekitar 160 pelaku UMKM di Prabumulih. “Tinggal 30 persen lagi, pelaku UMKM di Kota Prabumulih belum mengantongi SPPIRT,” terangnya didampingi Kabid Kesmas Joko Listiono. 

Mengikuti bimtek ini, akunya syarat utama mendapatkan SPPIRT dan bisa dicantumkan di produk UMKM nantinya dijual. “Kegiatan ini juga, bagian upaya pembinaan dan pengawalan kita terhadap produk UMKM agar aman,” pungkasnya. (and)