Operasi Pekat Musi 2025 di OKU Timur, Sasar Pelaku 3C, Premanisme, Prostitusi, dan Narkoba

Polres OKU Timur Polda Sumatera Selatan mulai melaksanakan Operasi Pekat I Musi 2025.--
MARTAPURA, KORANRADAR.ID – Polres OKU Timur Polda Sumatera Selatan mulai melaksanakan Operasi Pekat I Musi 2025. Operasi Pekat Musi ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai jenis tindak kejahatan menjalang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri ahun 2025 di Wilayah Hukum Polres OKU Timur.
Adapun yang menjadi sasaran utama dalam operasi yang berlangsung selama 16 hari mulai 19 Februari hingga 6 Maret 2025, di antaranya operasi penyakit masyarakat (pekat) Musi berupa curat, curas, curamnor, premanisme, prostitusi, narkoba, judi, miras, dan street crime lainnya.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury berjanji akan menindak tegas tehadap para pelaku yang melakukan tindak kejahatan maupun penyakit masyarakat yang tidak sesuai dengan aturan dan norma norma hukum lainnya.
"Operasi Kepolisian mandiri kewilayahan ini mengedapan fungsi preventif yang juga disertai dengan penegakan hukum dan didukung oleh fungsi operasiaonal Kepolisian lainnya yang bersifat tertutup dan dilaksanakan secara profesional serta kegiatan pencegahan guna menciptakan kondisi Kamtibmas pada saat Pelaksanaan ibadah puasa di Bulan Ramadhan 1446 H," ujar Kapolres.
BACA JUGA:Warga OKU Timur Berharap Banyak pada Fenus Antonius
BACA JUGA:Dana Desa OKU Timur Rp 263,3 Miliar Mulai Dialokasikan
Ditambahkan Kapolres, tujuan sasaran serta target dalam Operasi Pekat I Musi 2025 ini adalah terciptanya kondisi kamtibmas yang kondusif selama pelaksanaan ibadah puasa dengan memberikan efek jera terhadap para pelaku kejahatan, menumbuhkan rasa aman nyaman serta tentram kepada masyarakat serta terbebas dari segala bentuk ancaman gangguan pelaku kejahatan.
Selain itu, Kapolres juga menekankan seluruh personel untuk menjaga soliditas serta keselamatan, kesehatan yang paling utama. "Laksanakan tugas dengan iklas penuh rasa tanggung jawab sebagai bentuk pengabdian terhadap Bangsa dan negara. Jangan lupa pula berdoa kepada agar selalu diberi keselamatan dan keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas," pungkasnya. (awa)