Persiapkan RPJPD 20 Tahun ke Depan

Bappeda Kabupaten PALI menggelar Focus Gruop Discussion (FGD) pada tanggal 16 hingga 20 Oktober 2023 lalu di Ballroom Hotel Orchardz Industri Jakarta. Kegiatan tersebut dibuka Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kartika--

Pemkab PALI Melalui Bappeda Gelar FGD

PERSIAPKAN langkah-langkah strategis untuk merumuskan dokumen Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode selanjutnya, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menggelar Focus Gruop Discussion (FGD).

Kegiatan FGD telah dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 20 Oktober 2023 lalu di Ballroom Hotel Orchardz Industri Jakarta. 

Kegiatan tersebut dibuka Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kartika Yanti SH MH diwakili Asisten 3 Haryono SH MM, diikuti seluruh OPD di lingkungan Pemkab PALI.

Pada kegiatan tersebut juga, Bappeda Kabupaten PALI menggandeng sejumlah narasumber berkompeten untuk menyampaikan materi.

Adapun narasumber yang diundang Bappeda Kabupaten PALI adalah Fidella Silvana, Perencana Ahli Madya Bappenas.  Kemudian Bagus Agung Herbowo, Kasubdit Perencanaan dan Evaluasi Wilayah I Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah beserta Tim. Lalu Prof Dr Febrian SH, Akademisi/Tim Ahli Hukum Universitas Sriwijaya. Serta Kemas Ahmad Alfabdi, Perencana Ahli Muda Bappeda Provinsi Sumatera Selatan. 

Dikemukakan Kepala Bappeda Kabupaten PALI Ahmad Jhoni, pada Selasa 31 Oktober 2023 bahwa kegiatan tersebut bertujuan merencanakan pembangunan yang berkualitas sehingga mampu mengatasi permasalahan pembangunan daerah.

Menurut Ahmad Jhoni, RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan makro berwawasan 20 tahun yang memuat visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah. 

"Mengingat RPJPD Kabupaten PALI tahun 2005-2025 akan berakhir, maka perlu dipersiapkan langkah-langkah strategis untuk merumuskan dokumen RPJPD periode selanjutnya," ungkap Ahmad Jhoni. 

Ditambahkannya, penyusunan dokumen rancangan awal RPJPD dilakukan melalui penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan seperti aspek geografis, demografis, kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, daya saing daerah serta mempertimbangkan isu strategis daerah. 

"Penyusunan awal RPJPD juga memperhatikan kebijakan nasional dan Provinsi Sumatera Selatan," imbuhnya. 

Dijelaskan Ahmad Jhoni, penyusunan rancangan awal RPJPD Kabupaten PALI 2025-2045 telah melewati beberapa tahapan,  di antaranya kick off penyusunan rancangan awal RPJPD yang telah dilaksanakan pada 7 September 2023, penjaringan aspirasi masyarakat dan seluruh pemangku pembangunan yang ada di Kabupaten PALI. 

"Melalui kegiatan FGD yang telah dilaksanakan beberapa hari lalu juga penjaringan aspirasi bisa merumuskan masalah, sasaran pokok dan arah kebijakan pembangunan RPJPD Kabupaten PALI tahun 2025-2045," imbuhnya.

Kepada tim penyusun, Kepala Bappeda PALI berpesan untuk memperhatikan potensi, peluang dan hasil evaluasi dokumen perencanaan pembangunan sebelumnya. Memperhatikan arah kebijakan nasional dan provinsi guna mendukung capaian pembangunan nasional, provinsi maupun kabupaten terutama dalam penyelarasan sasaran pokok utama pembangunan pada RPJPN dan RPJPD Provinsi Sumatera Selatan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan