Diisukan Jokowi Bakal Pindah ke Golkar. Ini Respon Petinggi Golkar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama petinggi Golkar--
3. Bambang Soesatyo (Bamsoet)
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga mengklaim partainya siap menerima Presiden Jokow bila ingin bergabung. Namun, kata dia, keputusan tersebut tetap berada di tangan orang nomor satu di Indonesia itu. Hal itu disampaikan Bamsoet di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024. “Kalau Golkar sih terbuka,” katanya.
4. Jusuf Kalla
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla yang merupakan politikus senior Golkar juga menanggapi isu Jokowi akan gabung ke partai beringin. JK, sebutan akrabnya, menilai semua orang bisa saja bergabung ke Golkar. Meski demikian, kata pendamping Jokowi periode 2014-2019 ini, ada sejumlah persyaratan untuk bergabung.
“Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat, bergabung saja boleh, apa yang tidak boleh,” kata JK usai acara Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret 2024.
Namun menurut JK, jika gabung Golkar, Jokowi tak serta merta bisa menduduki posisi pengurus apalagi jadi ketua umum. Sebab syaratnya harus menjadi kader paling tidak selama lima tahun. “Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya, kalau untuk jadi ketua atau jadi apa minimum 5 tahun harus punya pengurus,” latanya.
5. Dito Ariotedjo
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang juga kader Partai Golkar Dito Ariotedjo mengungkapkan Presiden Jokowi sempat menyinggung isu dirinya masuk Golkar saat makan siang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024. Keduanya menghadiri seremoni groundbreaking pembangunan Paralympic Training Center di Desa Delingan, Kecamatan Karanganyar.
“Tadi saya makan siang dengan Pak Jokowi juga sempat bergurau masalah itu. Saya prinsipnya juga sangat senang kalau memang Pak Jokowi ingin bergabung ke Partai Golkar,” kata Dito.
Tapi, menurut Dito, Jokowi adalah bapak bangsa, dia juga ingin merangkul semua partai yang sudah bersama dia membangun Indonesia makin maju. Saat Dito ditanya jika memang bergabung Partai Golkar, apakah Jokowi akan ditunjuk sebagai salah satu pimpinan di jajaran DPP Partai Golkar, Dito tidak menjawab secara gamblang.
“Tadi malah Pak Jokowi bertanya kepada saya, itu siapa ya yang mengisukan? ‘Kok bisa seperti itu ya?’,” ucap Menteri Dito, menirukan Jokowi.
6. Bahlil Lahadalia
Sementara itu, politikus partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku tak mengetahui mengenai isu Presiden Jokowi yang akan bergabung ke partainya. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal inj justru mengatakan, Jokowi tidak berencana untuk berpindah partai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Partai Golkar.