Bupati Lahat Ajak Diskusi Masa Depan Gen Z
GENERASI: Bupati Lahat Bursah Zarnubi hadi pembicara di Diskusi Merajut Toleransi di Era Digital, Menciptakan Gen Z Bertoleransi dan Bermoderasi, yang berlangsung di Hotel Santika Lahat.--
LAHAT, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lahat menggelar kegiatan Diskusi Merajut Toleransi di Era Digital, Menciptakan Gen Z Bertoleransi dan Bermoderasi, yang berlangsung di Hotel Santika Lahat, kemarin.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lahat Bursah Zarnubi, didampingi Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih. Turut hadir pula unsur Forkopimda atau yang mewakili, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kaban Kesbangpol Lahat Raswan Ansori, serta 175 peserta dari 18 perwakilan SMA dan SMK se-Kabupaten Lahat.
Dalam laporannya, Kaban Kesbangpol Raswan Ansori, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat karakter kebangsaan di kalangan pelajar melalui nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan literasi digital dan wawasan kebangsaan bagi generasi muda, agar mereka mampu menyaring informasi dengan bijak serta menumbuhkan karakter toleran dan moderat sesuai nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya.
Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber yang menyampaikan materi seputar literasi digital, moderasi beragama, serta penguatan karakter bangsa di tengah perkembangan teknologi informasi.
Sementara itu, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi, Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, menegaskan pentingnya menjaga semangat persatuan dan toleransi di tengah kemajuan era digital.
“Generasi muda saat ini hidup di era digital yang penuh dinamika. Jangan sampai kemajuan teknologi membuat kita lupa akar sejarah bangsa dan semangat Sumpah Pemuda yang menyatukan kita dalam keberagaman,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa toleransi dan moderasi tidak dapat diajarkan hanya lewat teori, tetapi harus dibangun melalui keteladanan dan pengalaman nyata.
“Moderasi dan toleransi lahir dari kejujuran, keterbukaan, dan kesadaran bersama. Kita harus memelihara semangat ini agar bangsa tetap kuat di tengah perbedaan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bursah menekankan bahwa nilai-nilai persatuan dan kemanusiaan merupakan warisan penting dari para pendiri bangsa.
“Bangsa ini berdiri karena semangat persaudaraan dan rasa satu tanah air. Itulah yang harus dijaga oleh generasi penerus, terutama anak-anak muda yang akan memimpin negeri ini di masa depan,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Lahat berharap generasi Z di Kabupaten Lahat mampu menjadi pelopor generasi yang cerdas secara digital, berkarakter kuat, serta menjunjung tinggi nilai toleransi dan moderasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (man)