Panen Semangka, Setengah Hektare Hasilkan Rp 200 Juta

Petani semangka di Desa Mekarjaya Kecamatan Belitang Madang Raya saat panen.--

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Potensi tanaman semangka menjadi salah satu alternatif penghasilan tambahan bagi masyarakat. Selain waktu tanam yang singkat, hasil diperoleh pun cukup menjanjikan. Seperti yang dilakukan petani semangka di Desa Mekarjaya Kecamatan Belitang Madang Raya.

Selain hasil yang menjanjikan, pemasaran semangka hasil panen pun mudah dipasarkan. Dimana petani langsung menjual hasil panen ke pulau Jawa seperti Tanggerang, Jakarta, dan Bekasi.

Untuk harga semangka sendiri sangat menggiurkan. Sebab dari tingkat petani harga per kilonya mencapai Rp 6.500. Pantauan dìlokasi perkebunan semangka dì Desa Mekarjaya, terlihat lima mobil pick-up sudah antrian untuk mengangkut semangka hasil panen petani untuk dibawa ke Pulau Jawa.

Bambang (40), petani semangka mengungkapkan, panen semangka yang ia hasilkan langsung dìbawa Tanggerang. "Kebayakan hasil semangka kita dìjual ke Pulau Jawa seperti, Tanggerang, Jakarta, Depok hingga Bekasi," ujarnya.

Selain ke pulau Jawa, ada juga yang dìjual ke kabupaten tetangga dì Sumatera-Selatan. Untuk harga dari tingkat petani Rp 6.500 per kilogram. Tapi kalau sudah di pasaran harga semangka mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu perkilonya. "Lumayanlah kalau untuk hasilnya," ucap Bambang.

Diakui Bambang, dari lahan seluas setengah hektare dirinya mampu menghasilkan sekitar 30 ton semangka. Dengan harga Rp 6.500 per kilogram, maka petani mampu menghasilkan hingga Rp 200 juta. "Untuk perawatan mulai tanam hingga panen, tanaman semangka tidak terlalu sulit hasilnya pun menjanjikan," ungkapnya.

Sementara Jhoni (42), warga Srimulyo, Kecamatan Madang Suku 2 mengungkapkan, dirinya sengaja membeli langsung semangka ke area perkebunan petani karena harga lebih murah dìbanding harga pasar. "Saya beli ini untuk dìjual kembali. Dan hasilnya sangat menjanjikan," pungkasnya. (awa)

Tag
Share