Sumsel Jadi Magnet India, Kerjasama Industri dan Hilirisasi Menguat

Konsulat Jenderal India, H. E. Mr. Ravi Shanker Goel, saat melakukan kunjungan kerja ke Palembang pada Minggu (07/12).--

PALEMBANG,KORANRADAR.ID – Konsulat Jenderal India secara resmi membuka peluang kerja sama industri yang strategis dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Langkah ambisius ini bertujuan untuk mendorong peningkatan investasi asing serta pengembangan sektor industri strategis di wilayah yang kaya sumber daya alam tersebut. Tawaran penting ini disampaikan langsung oleh Konsulat Jenderal India, H. E. Mr. Ravi Shanker Goel, saat melakukan kunjungan kerja ke Palembang pada Minggu (07/12).
Kunjungan ini menjadi momen krusial, di mana India secara spesifik mengincar potensi besar di Sumsel, terutama di sektor pertambangan, energi, dan perkebunan. India ingin menjalin kemitraan erat untuk mengolah sumber daya alam yang melimpah ini secara optimal melalui fokus pada hilirisasi. Kerja sama India-Sumsel ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok global dan memperluas pasar produk industri. Fokus utama adalah hilirisasi di bidang: Energi, Pupuk, Pengolahan batu bara Industri berbasis kelapa sawit dan karet. Ini adalah upaya nyata India untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Indonesia secara menyeluruh.

BACA JUGA:Dempo Run 2025 Hidupkan Ekonomi Pagaralam

BACA JUGA:Sumsel Dorong Layanan Inklusif, Herman Deru Hadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional

BACA JUGA:KAOSAN, Brand Kaos Polos Premium, Buka Outlet di Palembang

Potensi Investasi Sumsel Menjadi Daya Tarik Utama India
Sumatera Selatan dikenal memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah, menjadikannya mitra potensial yang sangat menarik bagi calon investor India. Sektor pertambangan, energi, dan perkebunan menjadi daya tarik utama. India secara khusus menyoroti peluang besar dalam pengembangan industri hilirisasi di provinsi ini untuk menciptakan nilai tambah.
Konsul Jenderal India, H. E. Mr. Ravi Shanker Goel, menegaskan bahwa Sumsel memiliki posisi geografis yang sangat strategis. Didukung oleh infrastruktur yang terus berkembang, hal ini semakin mendukung potensi investasi dan kerja sama yang lebih luas, menciptakan iklim yang sangat kondusif bagi pertumbuhan industri berkelanjutan.
Fokus Kerja Sama Industri Kunci:
Kemitraan antara India dan Sumsel ini akan difokuskan pada beberapa bidang utama yang saling menguntungkan, yaitu: Energi, Produksi pupuk, Pengolahan batu bara, Industri turunan kelapa sawit dan karet. Melalui kemitraan ini, diharapkan terjadi transfer teknologi dan peningkatan kapasitas produksi lokal. India berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri berkelanjutan di Sumatera Selatan, yang akan membawa manfaat ekonomi jangka panjang bagi kedua belah pihak.
Perluasan Kemitraan: Pendidikan, Pariwisata, dan Budaya
Selain sektor industri, Konsulat Jenderal India juga membuka peluang kerja sama di bidang pendidikan. Meskipun sudah ada kemitraan dengan universitas di Bengkulu dan Sumatera Utara, Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi target potensial untuk kolaborasi akademik yang lebih mendalam di Sumsel.
Peluang kerja sama pendidikan ini bisa berupa program beasiswa penuh bagi mahasiswa Sumsel berprestasi, atau pembayaran mandiri untuk melanjutkan studi di berbagai universitas terkemuka di India. Ini akan memperkaya pengalaman akademik dan budaya bagi generasi muda kedua negara.
Sektor pariwisata juga menjadi perhatian penting. Hubungan spesial antara Pulau Sumatera dan India diyakini dapat meningkatkan pertukaran budaya. Peningkatan kunjungan wisatawan diharapkan dapat terwujud dalam waktu dekat.
Dengan nilai impor dari India ke Indonesia mencapai $9 miliar USD pada periode Januari hingga September, kerja sama ekonomi ini sangat prospektif. "Dengan adanya kerja sama Sumsel dan kami, tentu akan menjadi sesuatu yang baik dan menguntungkan," ujar Goel, menekankan potensi positif kemitraan strategis ini.

 
 
 
 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan