Qanita Syifa Nurandah, Pemenang Pelajar Jadi Walikota, Pelayanan Publik Tranparan dan Efisiensi Jadi Opini Ter

Reporter: Henny Efendi |

Editor: Swan |

Jumat , 21 Nov 2025 - 18:56

Qanita Syifa Nurandah, siswi SMP Pusri Kelas 9 Bilingual 2 terpilih sebagai pemenang lomba Pelajar Jadi Walikota Senin 17 November 2025 --

qanita syifa nurandah, pemenang pelajar jadi walikota, pelayanan publik tranparan dan efisiensi jadi opini ter                            palembang, koranradar.id – raut wajah kaget terlihat jelas di wajah qanita syifa nurandah, siswi smp pusri kelas 9 bilingual 2.
ia seolah tak percaya, saat ketua dewan juri mengumandangkan nama dirinya sebagai pemenang lomba pelajar jadi walikota di puncak kegiatan, senin 17 november 2025 lalu.
“kaget, senang, di luar ekspektasi. gak kepikiran bakal juara, karena teman-teman yang lain bagus dan keren-keren,” ungkapnya saat dibincangi di sekolah, rabu 19 november 2025.
pelajar jadi walikota sendiri adalah sebuah kompetisi inspiratif yang merupakan inisiasi harian bisnis radar palembang bersama pemkot palembang melalui dinas pendidikan kota palembang.
baca juga:smp negeri 3 juara dua event pelajar jadi walikota tahun 2025
baca juga:qanita syifa nurandah juara 1 pelajar jadi walikota, pukau dewan juri berkat gagasan layanan publik 
peserta kompetisi sekitar 3.000 pelajar dari 100 sekolah negeri dan swasta se-kota palembang ini menuliskan opini ‘andai aku walikota’ di harian bisnis radar palembang.
setelah melalui tahapan dan  penyeleksian ketat terpilih dua pemenang, walikota dan wakil walikota.
dalam kompetisi ini, gadis belia yang biasa disapa qanita ini menuliskan opini ‘andai aku walikota’ tentang pelayanan publik yang transparan dan efisien.
dalam opininya, qanita menulis tentang pandangannya terhadap pelayanan publik dan ide-idenya jika menjadi walikota.
baca juga: walikota ratu dewa motivasi pelajar smp se-kota palembang
baca juga:seru, seleksi 20 finalis pelajar jadi walikota palembang, pengumuman pemenang 17 november 2025
proses penulisan dilakukan bersama teman-teman yang juga ikut kompetisi ini dalam waktu singkat hanya kisaran 2 - 3 jam
“qanita tulis tentang pelayanan publik yang ada di palembang, terus pendapat orang-orang sekitar. kalau qanita jadi walikota, ingin meningkatkan pelayanan publik itu dengan cara apa dan bagaimana,” terangnya.
menurut dia, kompetisi ini juga memberikan makna yang sangat luar biasa, di mana 
pengalaman sehari menjadi walikota menjadi momen yang tidak akan terlupakan di mana ia dapat melihat dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat.
baca juga:pelajar jadi walikota palembang diluncurkan
baca juga:axioo hype 3 solusi laptop para pelajar untuk, harga rp 4 jutaan 
sementara, adis sherly, s.pd, kepala sekolah smp pusri palembang memberikan komentar positif terkait kompetisi ini di mana dapat 
mengembangkan kemampuan literasi anak mulai dia membaca, memahami, dan menulis itu memang ia terapkan di sekolah.
“kebetulan ada lomba bulan bahasa, jadi cocok pas radar palembang mengadakan lomba pelajar jadi walikota.
bagi saya, dengan mengikuti lomba ini, mereka dapat melatih kemampuan menulis, mengembangkan ide-ide, walaupun sekarang zamannya ai, dan sebagainya, tapi kan kita harus tahu juga ide anak itu bisa berkembang,” urainya.
masih kata dia, kegiatan pelajar jadi walikota juga dapat menjadi wadah untuk pengembangan bakat bagi anak-anak pelajar yang memiliki keahlian menulis. seperti qanita, yang memiliki potensi sejak duduk di kelas tujuh.
“qanita dari kelas tujuh sudah sering jadi mc, dia juga aktif di osis, di divisi jurnalistik multimedia dan desain grafis juga.
alhamdulillah, kegiatan radar palembang ini bisa menjadi wadah bagi qanita dan pelajar lainnya,” tutupnya. (hen)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Palembang 22 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan