Prabumulih Gulirkan Bantuan Uang Saku Keluarga Pasien Kurang Mampu
BANTUAN: Walikota Prabumulih H Arlan dan Plt Kadinkes Djoko terkait bantuan uang saku keluarga pasien tidak mampu yang berobat di luar RSUD Prabumulih.--
PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Kabar baik dari Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Kesehatan pasal nya Pemkot akan meluncurkan program untuk warga, yakni berupa bantuan uang saku bagi keluarga pasien kurang mampu yang lagi mendampingi anggota keluarganya berobat atau dirawat di luar RSUD Prabumulih.
Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada November 2025, ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Prabumulih di bawah kepemimpinan Walikota H Arlan dan terus berkomitmen menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil, terutama di saat mereka menghadapi masa sulit.
“Kami memahami bahwa banyak warga Prabumulih yang harus dirujuk ke rumah sakit di luar daerah. Dalam kondisi seperti itu, keluarga pasien sering kali mengalami kesulitan biaya selama menjaga keluarganya yang sakit di rumah sakit dan Program ini hadir untuk meringankan beban mereka,” ujar Walikota Prabumulih H Arlan, kemarin.
Dikatakannya, bantuan uang saku ini merupakan wujud nyata dari kepedulian dan kasih pemerintah terhadap warganya, terutama mereka yang sedang berjuang demi kesembuhan orang yang dicintai di luar RSUD Prabumulih.
Melalui langkah ini, Pemkot ingin memastikan bahwa tidak ada lagi keluarga pasien yang merasa sendirian ketika harus menempuh perjalanan panjang demi mendapatkan perawatan terbaik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Djoko Listyono menjelaskan, program ini akan diberikan secara selektif dan tepat sasaran, berdasarkan hasil verifikasi dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
“Bantuan ini diberikan untuk menunjang kebutuhan dasar pendamping pasien selama masa perawatan di luar kota. Besarannya disesuaikan dengan durasi perawatan dan jarak rumah sakit rujukan,” jelas Djoko.
Ia menambahkan, seluruh penyaluran akan dilakukan secara non - tunai melalui rekening penerima, guna menjamin transparansi dan akuntabilitas. “Kami ingin memastikan program ini benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan, tanpa penyalahgunaan dan dengan proses yang transparan,” tegasnya.
Program uang saku ini menjadi bukti bahwa kepedulian Pemkot Prabumulih tidak berhenti di batas kota, tetapi menjangkau hingga ke rumah-rumah sakit di luar daerah tempat warganya berjuang melawan sakit. (and)