Karantina Sumsel 'Berbagi Sehat' dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Ulang tahun ke-148 Hari Karantina diperingati dengan cara yang langsung menyentuh hati masyarakat. Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan (Karantina Sumsel) tidak sekadar potong tumpeng, mereka langsung menggelar aksi nyata: Pemeriksaan Kesehatan Gratis besar-besaran di halaman kantor pada Jumat (3/10).

Aksi "Berbagi Sehat" ini sontak menarik perhatian banyak kalangan. Peserta bisa menikmati layanan komplet mulai dari pengecekan tekanan darah, mengetahui kadar gula darah mereka, mengukur tinggi dan berat badan, hingga mendapatkan konsultasi langsung dari tenaga medis profesional.

Kesehatan Pegawai, Benteng Pertahanan Pertama

Kepala Karantina Sumatera Selatan, Sri Endah Ekandari, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian yang mendalam. Menurutnya, kesehatan para pejuang Karantina dan masyarakat sekitar adalah kunci utama. "Peringatan Hari Karantina ini adalah momentum penting untuk menumbuhkan semangat sehat bersama. Kami ingin memastikan seluruh pegawai, mitra kerja, dan masyarakat tetap sehat, karena kesehatan adalah modal utama dalam menjaga negeri dari ancaman hama penyakit hewan, ikan, dan tumbuhan," tegas Sri Endah.

Sinergi Sehat, Merangkul Berbagai Pihak

Acara ini membuktikan bahwa kesehatan mempersatukan. Tidak hanya diikuti oleh pegawai dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Karantina Sumsel, pemeriksaan gratis ini juga ramai didatangi oleh masyarakat umum, serta pegawai dari UPTD BPTPH Sumsel, BRMP Sumsel, dan instansi tetangga.

Sri Endah menambahkan bahwa acara ini menjadi simbol kebersamaan dan sinergi. “Kegiatan ini bukan hanya pemeriksaan, tetapi kolaborasi yang mempererat silaturahmi antarinstansi. Dengan tubuh sehat dan semangat kebersamaan, kita akan semakin kuat melindungi sumber daya hayati serta mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Di lokasi, suasana penuh keakraban langsung terasa. Para peserta saling bertukar cerita dan tips hidup sehat, memperkuat ikatan antara Karantina dan masyarakat sekitarnya. (sep)