345 Peserta MTQ Bersaing Ketat di OKU Timur

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Bupati OKU Timur H Lanosin secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XI tingkat kabupaten tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Sabilul Muttaqin Martapura, Selasa 9 September 2025.

MTQ tahun ini diikuti sebanyak 345 peserta yang berasal dari 20 kecamatan. Para kafilah akan berkompetisi dalam delapan cabang lomba dengan total 40 golongan. Seluruh rangkaian lomba dijadwalkan berlangsung hingga 11 September 2025, dengan lokasi pelaksanaan tersebar di Masjid Agung Sabilul Muttaqin, Mushola Pemkab, beberapa pondok pesantren, hingga aula SMA Negeri 3 Martapura.

Menurut Bupati, MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana syiar untuk meningkatkan kecintaan umat terhadap Al Quran. “Kompetisi ini mengandung arti besar, bagaimana kita mendengarkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. Kita ingin Al Quran terus didengar, baik sengaja maupun tidak,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga mendorong agar ke depan pelaksanaan MTQ dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi melalui sistem penilaian digital. Menurutnya, hal ini akan memberikan objektivitas dalam proses penjurian.

“Dewan juri harus belajar komputer. Saya sudah mendengar adanya sistem penilaian digital, otomatis menilai bacaan qori dan qoriah. Mari kita terus berbuat terbaik untuk MTQ,” tambahnya.

Sebagai bentuk penghargaan, Bupati Lanosin menyiapkan hadiah utama berupa perjalanan umrah bagi peserta terbaik. “Kepada anak-anakku yang menjadi juara terbaik nanti, ketika umrah tolong ikut doakan untuk OKU Timur agar ke depan semakin maju,” harapnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda OKU Timur, Sigit Pramono, dalam laporannya menyampaikan bahwa ajang ini merupakan hasil seleksi terbaik dari tingkat kecamatan. “Hari ini juga langsung dilakukan pelantikan dewan hakim oleh Bupati, serta pengukuhan LPTQ OKU Timur oleh LPTQ Sumsel,” jelasnya.

Tampak hadir dalam pembukaan MTQ tersebut Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, tokoh agama, ulama, hingga masyarakat yang memadati masjid. MTQ XI. (awa)