PLN UIP Sumbagsel Gelar Financial Wellness Untuk Bekali Strategi Pengelolaan Finansial Sehat dan Terarah

Caption : PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan menggelar kegiatan Financial Wellness dengan tema “Strategi Merencanakan Keuangan untuk Masa Depan yang Lebih Pasti”.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan menggelar kegiatan Financial Wellness dengan tema “Strategi Merencanakan Keuangan untuk Masa Depan yang Lebih Pasti”.
Kegiatan ini bertujuan membekali insan PLN dengan pemahaman dan keterampilan praktis dalam mengelola keuangan, mulai dari pengaturan pendapatan, investasi, hingga perencanaan masa depan yang lebih aman dan terarah.
Acara ini berlangsung secara hybrid di Ogan Co-Working Space PLN UIP Sumbagsel dan dibuka oleh SRM Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Dede Mairizal serta diikuti oleh segenap pegawai PLN UIP Sumbagsel, UPP Sumbagsel 1, UPP Sumbagsel 2 dan UPP Sumbagsel 3.
Seminar ini menghadirkan narasumber Chintia Romadayanti, S.E., M.Si., praktisi sekaligus akademisi yang berpengalaman di bidang keuangan dengan membawakan materi tentang strategi finansial praktis. Dalam paparannya, Chintia menekankan bahwa perencanaan keuangan harus dimulai sejak dini dengan disiplin, agar dapat memenuhi kebutuhan hidup saat ini sekaligus menjamin keamanan finansial di masa depan.
BACA JUGA:PLN Genjot Proyek Panas Bumi, Dorong Swasembada Energi Nasional
SRM Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Dede Mairizal, dalam sambutannya menekankan bahwa perencanaan keuangan adalah aspek penting yang tidak bisa diabaikan di tengah dinamika kehidupan modern.
“Banyak orang bekerja keras setiap hari, namun masih kesulitan mencapai stabilitas finansial karena kurang memahami cara mengelola keuangannya. Melalui seminar ini, kita semua berkesempatan belajar bagaimana menyusun strategi finansial yang tepat, mulai dari mengatur pendapatan, berinvestasi, hingga menyiapkan masa depan yang lebih terjamin,” jelasnya.
Dede Mairizal menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga menjadi bentuk perhatian PLN terhadap kesejahteraan pegawainya. “Kami berharap setiap insan PLN mampu menerapkan ilmu yang diperoleh, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk keluarga. Dengan begitu, mereka dapat menata masa depan dengan lebih terarah dan penuh keyakinan,” tutup Dede.
BACA JUGA:Dorong Srikandi Tangguh dan Inspiratif, PLN UIP Sumbagsel Gelar Inspiring Srikandi 2025
Antusiasme pegawai terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang muncul dalam sesi diskusi. Beberapa pegawai berbagi pengalaman terkait tantangan mengatur prioritas pengeluaran keluarga, hingga cara memilih instrumen investasi yang aman di tengah kondisi pasar yang dinamis.
Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai langkah positif dalam mendukung pengembangan pegawai.
“Kegiatan Financial Wellness ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kondisi finansial yang sehat, insan PLN akan lebih fokus dalam bekerja, mampu mengurangi tekanan finansial dan pada akhirnya berkontribusi positif terhadap kinerja perusahaan,” ungkap Zaky.
Zaky juga menekankan bahwa pengelolaan keuangan pribadi memiliki hubungan erat dengan produktivitas kerja. Pegawai yang mampu mengatur keuangannya dengan baik akan lebih tenang, terhindar dari stres, serta memiliki energi lebih untuk berkarya. “Inilah yang kita butuhkan di PLN, pegawai yang sejahtera secara finansial sehingga mampu mendukung transformasi perusahaan menuju kelistrikan yang semakin andal dan berkelanjutan,” tambahnya.
Kegiatan Financial Wellness ini menjadi bagian dari upaya PLN UIP Sumbagsel dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif dan berorientasi pada pengembangan diri pegawai. Selain fokus pada aspek teknis dan operasional, PLN juga memberikan ruang bagi peningkatan kapasitas individu dalam hal pengelolaan keuangan, kesehatan mental dan pengembangan kompetensi lainnya. (sep)