Gratis, Disnakertrans Muba Gelar Pelatihan Bahasa Jepang

Disnakertrans Kabupaten Muba kembali membuka peluang besar bagi generasi muda, melalui Program Pelatihan Bahasa Jepang gratis, peserta dipersiapkan untuk mengikuti pemagangan ke Negeri Sakura.--
Untuk Calon Peserta Magang ke Jepang
SEKAYU, KORANRADAR.ID - Mendorong daya saing tenaga kerja muda hingga ke level internasional, dan salah satu tindak lanjut PKM (Program Keluarga Maju) bagian dari visi misi Bupati HM Toha Tohet SH bersama wakil bupati Kyai Rohman, “Muba Maju Lebih Cepat”, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Muba kembali membuka peluang besar bagi generasi muda.
Melalui Program Pelatihan Bahasa Jepang gratis, peserta dipersiapkan untuk mengikuti pemagangan ke Negeri Sakura.
Kepala Disnakertrans Muba Herryandi Sinulingga AP menyampaikan, pendaftaran dibuka hingga 19 September 2025 dan dapat dilakukan langsung ke Kantor Disnakertrans Muba.
Pendaftaran paling lambat tanggal 19 September 2025, berkas diantarkan ke kantor Disnakertrans Muba untuk lebih jelasnya dapat menghubungi whatsapp: 0822 8065 7569 (Ridwan), dan bagi yang jauh dapat menyampaikan berkas lamarannya dengan persyaratan lengkap melalui email: [email protected]. Peserta yang mendaftar wajib melengkapi berkas persyaratan dan memenuhi sejumlah kriteria.
“Peserta harus tamatan minimal SMA/SMK/MA/D3/S1, usia minimal 18 tahun dan maksimal 25 tahun saat tes rekrutmen. Kondisi fisik sehat, tidak buta warna, tidak cacat tubuh, serta tidak menggunakan narkoba. Untuk laki-laki tinggi badan minimal 160 cm dengan berat 50 kg, sementara perempuan minimal 150 cm dengan berat 40 kg,” ujar Herryandi Sinulingga, kemarin.
Selain persyaratan fisik, lanjutnya, ada juga persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. “Di antaranya fotokopi KTP, KK, ijazah terakhir, raport, SKCK, kartu pencari kerja AK-1, pas foto terbaru, hingga surat izin orang tua/wali. Peserta juga wajib menyertakan surat pernyataan kesanggupan mengikuti tes fisik dan belum pernah mengikuti program pemagangan di Jepang sebelumnya,” jelasnya.
Herryandi Sinulingga juga menekankan bahwa seluruh proses pendaftaran dan rekrutmen ini tidak dipungut biaya “Sekali lagi kami tegaskan, seluruh program ini gratis. Kami mengimbau masyarakat agar waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Disnakertrans Muba,” tandasnya.
Melalui program ini, lanjutnya Pemkab Muba berharap akan lahir generasi muda yang tidak hanya unggul di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global.
Sementara Bupati Muba HM Toha Tohet SH bersama Wakil Bupati Kyai Rohman menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata kepedulian Pemkab Muba dalam membuka peluang kerja dan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal hingga ke level internasional yang disebut melalui program Disnakertrans muba sebagai program Cipta Kerja SDM Unggul Muba tegasnya.
“Program pelatihan ini sepenuhnya gratis. Tidak ada pungutan biaya apapun. Kami harap anak-anak muda Muba bisa memanfaatkan kesempatan emas ini untuk menyiapkan diri dan sebagai bekal diri untuk mengetahui bahasa Jepang dan budaya Jepang sebelum berangkat magang ke Jepang,” tegas Bupati Muba ini. (ace)