PLN Percepat Perbaikan Kabel Laut Interkoneksi Sumatera-Bangka, Jamin Pasokan Listrik Andal

TANJUNG CARAT, KORANRADAR.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumatera Bagian Selatan mempercepat pemulihan kabel laut interkoneksi Sumatera-Bangka. Langkah ini diambil untuk memastikan pasokan listrik tetap andal bagi masyarakat dan industri di Pulau Bangka.

​General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, baru-baru ini melakukan kunjungan langsung (site visit) ke Kapal Nostag 10 yang digunakan untuk proses perbaikan. Kehadiran Zaky menegaskan komitmen PLN dalam memantau langsung progres recovery kabel laut yang menjadi urat nadi sistem kelistrikan dua pulau tersebut.

Kabel laut interkoneksi Sumatera-Bangka memegang peranan krusial untuk menjaga stabilitas pasokan listrik. Kunjungannya didampingi oleh SRM Operasi dan Konstruksi PLN UIP Sumbagsel, Nurindah Aristi Supiartni, dan jajaran manajer terkait. Kolaborasi lintas pihak ini menunjukkan keseriusan PLN dalam menyelesaikan proyek krusial ini.

​Saat ini, progres perbaikan pada Circuit #2 telah memasuki tahap penyambungan kabel dan ditargetkan akan kembali beroperasi pada bulan Oktober 2025. Sementara itu, perbaikan pada Circuit #3 masih dalam tahap pemotongan dan pemulihan kabel.

BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Selenggarakan Inspiring Srikandi 2025, Ajak Perempuan Kenali Diri Lewat Warna

​Manager UPP Sumbagsel 2, Adi Saputro, yang memantau langsung di lapangan, menuturkan bahwa pekerjaan berjalan sesuai rencana. "Pekerjaan ini sangat kompleks, butuh ketelitian tinggi. Kami berkomitmen menyelesaikannya tepat waktu agar sistem interkoneksi kembali optimal dan pasokan listrik di Bangka andal," jelas Adi.

​General Manager Zaky Adikta menegaskan bahwa pemulihan interkoneksi Sumatera-Bangka adalah prioritas utama. "Ini adalah tulang punggung sistem kelistrikan di wilayah ini. Kami hadir langsung untuk memastikan proses berjalan aman, cepat, dan sesuai standar," ujarnya.

​Zaky menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini akan mendukung peningkatan konsumsi listrik di sektor industri, UMKM, dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan pasokan listrik yang andal, aktivitas ekonomi di Pulau Bangka dapat terus berjalan tanpa hambatan.

BACA JUGA:Kerjasama Strategis PLN dan Kejati Sumsel, Jamin Proyek Kelistrikan Aman dari Aspek Hukum

​PLN juga memprioritaskan aspek keselamatan kerja (safety first) dengan melibatkan tenaga ahli berpengalaman dan teknologi khusus. "Keselamatan tidak bisa ditawar. Kami pastikan semua proses sesuai standar internasional dan prosedur keamanan yang ketat," tutup Zaky.

​Dengan perbaikan kabel laut interkoneksi, PLN yakin dapat memperkuat fondasi sistem kelistrikan di Pulau Bangka, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan menjamin pasokan listrik yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat. (sep)