Sejarah Evolusi Kosmetik dan Makeup di Dunia

Reporter: Susi Yenuari |

Editor: Maulana Muhammad |

Jumat , 22 Dec 2023 - 18:09

Kosmetik dan makeup sudah berkembang sejak era Mesir Kuno dan terus mengalami evolusi hingga Abad ke 21 saat ini--

Untuk Minyak wangi mereka akan menggunakan nilam dan lavender untuk dan mereka juga akan menyatukannya dengan make up agar lebih wangi ketika digunakan.

Pada bagian bibir masyarakat mesir kuno saat itu sering menghiasnya dengan pewarna merah yang berasal dari biji tanaman tertentu dan mereka juga akan menambahkan aroma minyak wangi ke dalam pewarna bibir tersebut.

Meskipun tidak memiliki teknologi modern, orang Mesir Kuno cukup terampil dalam menggunakan bahan alami dan herbal untuk membuat produk kosmetik mereka.

Dimana mereka akan memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya untuk menghasilkan produk kecantikan.

2. Romawi dan Yunani Kuno

Sama seperti Mesir, masyarakat Romawi dan Yunani kuno juga menggunakan kosmetik, termasuk bedak dan pigmen warna untuk wajah.

Perkembangan makeup di Romawi dan Yunani Kuno mencerminkan kecantikan, mode, dan norma sosial yang berlaku pada masa itu.

Bedak merupakan produk utama dalam makeup ketika masa Romawi dan bedak ini tak hanya digunakan oleh wanita saja namun juga digunakan oleh pria sebagai dasar riasan untuk mencerahkan kulit wajah.

Saat itu pewarna pipi dan bibir menjadi sangat popular yang berasal dari bunga dan buah untuk memberikan warna pada pipi dan bibir.

Kemudian Cat mata juga menjadi tren pada masa Romawi Kuno yang biasanya terbuat dari bahan seperti batu malachite yang dihaluskan.

Orang-orang pada masa Romawi Kuno juga terobsesi dengan Pemutih kulit yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti gandum dan tepung beras.

Mereka juga sangat senang menggunakan minyak wangi untuk memberikan aroma yang menyenangkan pada tubuh.

Seperti Romawi, Yunani Kuno juga menggunakan bedak dan pemutih wajah, dimana mereka mencampurkan bedak dengan zat-zat alami seperti kapur barus dan kapur untuk campuran pemutih.

sejarah evolusi kosmetik dan makeup di dunia                            palembang, koranradar.id - kosmetik dan makeup sudah berkembang sejak era mesir kuno dan terus mengalami evolusi hingga abad ke 21 saat ini.
penggunaan dan perkembangan rias wajah atau makeup telah ada selama berabad-abad, dimana tidak ada satu penemu tunggal yang dapat diidentifikasi sebagai penemu makeup pertama kali. 
hal ini dikarenakan penggunaan kosmetik untuk mempercantik wajah dan tubuh telah menjadi bagian dari berbagai budaya di seluruh dunia sepanjang sejarah manusia.
berikut sejarah kosmetik dan makeup pertama kali hingga saat ini :
1. mesir kuno
sejarah pertama kali make up berasal dari mesir kuno, dimana orang- orang pada mesir kuno dikenal menggunakan kosmetik untuk keperluan estetika.
biasanya mereka akan menggunakan bedak dan pigmen warna untuk mata dan bibir.
mesir kuno memiliki sejarah yang kaya dalam penggunaan kosmetik dan makeup. makeup bukan hanya digunakan untuk keperluan estetika, namun juga memiliki nilai keagamaan dan kultural. di era mesir kuno.
penggunaan kosmetik di mesir kuno juga memiliki nilai kepercayaan, mereka percaya bahwa makeup dapat memberikan perlindungan terhadap mata yang rentan akan penyakit mata dan melindungi dari sinar matahari yang panas.bedak merupakan salah satu produk kosmetik yang paling awal digunakan oleh orang mesir. dimana  bedak ini terbuat dari bahan alami seperti bedak gamping dan bedak kapur. 
baca juga:paket spesial malam tahun baru wyndham opi hotel palembang
mereka juga menggunakan pigmen warna alami seperti biji tanaman dan mineral untuk memberikan warna pada mata dan bibir.
tak hnya dari biji tanaman dan mineral, orang-orang pada masa mesir kuno juga menggunakan kohl pada mata yaitu sejenis serbuk hitam yang terbuat dari logam seperti galena.
dimana penggunaan kohl ini merupakan salah satu ciri khas makeup mesir kuno. kohl digunakan untuk menyemir garis mata atas dan bawah, karena hal ini diyakini dapat melindungi mata dari matahari terik dan mempunyai nilai keagamaan.
orang mesir kuno juga menggunakan minyak sebagai basis makeup. minyak inidibuat dengan  campuran bedak dan pigmen warna untuk mendapatkan tekstur yang menyatu pada kulit. 
untuk minyak wangi mereka akan menggunakan nilam dan lavender untuk dan mereka juga akan menyatukannya dengan make up agar lebih wangi ketika digunakan.
pada bagian bibir masyarakat mesir kuno saat itu sering menghiasnya dengan pewarna merah yang berasal dari biji tanaman tertentu dan mereka juga akan menambahkan aroma minyak wangi ke dalam pewarna bibir tersebut.
meskipun tidak memiliki teknologi modern, orang mesir kuno cukup terampil dalam menggunakan bahan alami dan herbal untuk membuat produk kosmetik mereka. 
dimana mereka akan memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya untuk menghasilkan produk kecantikan.
baca juga:intip menu favorit restoran sushi pertama di palembang, cek apa saja di sini
2. romawi dan yunani kuno
sama seperti mesir, masyarakat romawi dan yunani kuno juga menggunakan kosmetik, termasuk bedak dan pigmen warna untuk wajah. 
perkembangan makeup di romawi dan yunani kuno mencerminkan kecantikan, mode, dan norma sosial yang berlaku pada masa itu. 
bedak merupakan produk utama dalam makeup ketika masa romawi dan bedak ini tak hanya digunakan oleh wanita saja namun juga digunakan oleh pria  sebagai dasar riasan untuk mencerahkan kulit wajah.
saat itu pewarna pipi dan bibir menjadi sangat popular yang berasal dari bunga dan buah untuk memberikan warna pada pipi dan bibir.
kemudian cat mata juga menjadi tren pada masa romawi kuno yang biasanya terbuat dari bahan seperti batu malachite yang dihaluskan.
orang-orang pada masa romawi kuno juga terobsesi dengan pemutih kulit yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti gandum dan tepung beras.
mereka juga sangat senang menggunakan minyak wangi untuk memberikan aroma yang menyenangkan pada tubuh. 
baca juga:tom sushi buka cabang kedua di ptc mall, lebih luas, ada menu es krim
seperti romawi, yunani kuno juga menggunakan bedak dan pemutih wajah, dimana mereka mencampurkan bedak dengan zat-zat alami seperti kapur barus dan kapur untuk campuran pemutih.
sedangkan cat mata dan eyeliner yang digunakan orang-orang pada masa yunani kuno biasanya berasal dari malachite dan batu apung. 
kemudian mereka juga menggunakan minyak zaitunsebagai pelembab kulit dan minyak ini dianggap memiliki manfaat untuk kesehatan kulit. 
pada masa yunani kuno, riasan tidak hanya digunakan untuk kecantikan sehari-hari, namun juga digunakan dalam seni teater
3. dynasti tang di tiongkok
selama dynasti tang di tiongkok (618–907 m), penggunaan kosmetik atau make up mencapai puncaknya, dimana hal ini memberikan keindahan dan juga budaya tiongkok pada masa itu. 
pada masa itu kulit putih dianggap sebagai standar kecantikan. biasanya mereka akan menggunakan bedak dan bubuk berwarna putih agar kulit tampak lebih putih, bedak ini dibuat dari bahan-bahan alami seperti tepung beras atau kapur barus.
masyarakat tiongkok saat itu juga menggunakan cat mata untuk memberikan tampilan mata yang besar dan menarik. bahan yang digunakan untuk cat mata adalah malachite dan bubuk batu kapur.
baca juga:pak gondes, bagi pecinta pedas wajib terima tantang sambal andalan yang satu ini
pewarna bibir dan lipstik berwarna merah merupakan warna paling favorit yang digunakan pada masa dynasti tang, yang berasala dari tanaman dan batu cinnabar.
pada masa masyarakat tiongkok tidak hanya peduli terhadap wajah, namun mereka juga merawat rambut dan melakukan pewarnaan terhadap rambut menggunakan henna. 
dan rambut ini biasanya juga diberikan aksesoris seperti jepitan, peniti, dan hiasan rambut lainnya, biasanya aksesoris ini terbuat dari  perak dan emas.
masyarakat  tiongkok pada masa itu juga memiliki minyak wangi khusus yang digunakan untuk memoles rambut.
kecantikan fisik dan estetika menjadi tema yang paling sering muncul dalam karya seni dan puisi pada masa dynasti tang. puisi dan sastra menggambarkan keindahan wanita dan kecintaan terhadap kosmetik.
selama dynasti tang, kecantikan dianggap sebagai aspek penting dari kehidupan sehari-hari dan budaya tiongkok.
penggunaan kosmetik ini bukan hanya untuk tujuan estetika, tetapi juga sebagai simbol status sosial dan kesejahteraan. pada masa ini, riasan mencerminkan keindahan yang dihargai dalam masyarakat tiongkok kuno.
4. renaisans dan era barok
selama abad pertengahan di eropa, penggunaan makeup terkait dengan status sosial seseorang dan sering digunakan oleh kalangan bangsawan dan aristokrat.
penggunaan kosmetik semakin meluas selama periode renaisans dan era barok di eropa, dengan pewarna wajah dan bedak yang menjadi populer saat itu.
baca juga:daifuku gelato hadir di palembang, pertama di kota empek-empek 
dimana make up ini menjadi perubahan budaya, sosial, dan seni yang terjadi pada periode tersebut di eropa.
pada masa renaisans abad ke-14 hingga abad ke-17 kulit putih masih dianggap sebagai simbol kecantikan, dan banyak wanita renaisans menggunakan bedak untuk mendapatkan kulit yang putih dan matte, dimana bedak ini terbuat dari bahan seperti tepung gandum atau bedak kapur.
mereka  menghindari pewarna buatan dan lebih menyukai menggunakan pewarna bibir dan pipi yang terbuat dari bahan alami seperti buah dan tanaman.  serta eyeliner dan cat mata yang paling favorit digunakan adalah hitam dan biru tua.
minyak wangi dan aromaterapi menjadi hal paling penting pada masa ini. dimana jika seorang perempuan menggunakan minyak wangi akan memberikan aroma menyenangkan pada tubuh dan dianggap dapat merawat diri.
perempuan pada masa renaisans sering mengenakan wig, dimana wig dan gaya rambut yang rumit dengan tambahan hiasan sangat trend pada masa itu.
kemudian pada era barok abad ke-17 hingga awal abad ke-18 menandai pergeseran menuju makeup yang lebih tebal. bedak yang digunakan akan lebih tebal untuk mendapatkan penampilan yang lebih pucat dan matte. 
mereka juga lebih menyukai pewarna bibir yang lebih gelap dan rouge. alis dibuat juga lebih rendah dan lebih tebal pada masa era barok. bahkan para perempuan dimasa itu sering menghilangkan sebagian alis alami mereka dan menggantinya dengan alis palsu.
untuk cat mata masyarakat era barok menggunakan warna yang lebih gelap dan tebal, kemudian wig dan hiasan rambut dimasa ini semakin mewah dan rumit. wig juga dihias dengan pita, hiasan permata, dan bunga menjadi tren.
baca juga:restoran prasmanan yang hadirkan menu nusantara dan chinese food
5.revolusi industri
perkembangan industri pada abad ke-19 menyebabkan produksi makeup yang lebih massal dan terjangkau. berbagai produk kosmetik mulai dipasarkan kepada masyarakat umum.
revolusi industri membawa perubahan dalam produksi kosmetik terutama produk makeup yang mulai diproduksi secara massal menggunakan mesin. hal ini membuat harga dari kosmetik lebih terjangkau dan tersedia secara luas.
terjadi pergeseran dari tren kulit pucat yang sangat dihargai sebelumnya menuju penekanan pada kulit alami. 
penggunaan bedak putih yang tebal mulai mereda, dan penampilan yang lebih sehat dan bersih menjadi lebih diinginkan
pewarna bibir dan pipi tetapmenjadi trend meskipun warnanya lebih alami. dimana pewarna bibir ini diproduksi dalam berbagai bentuk seperti krim dan stik. 
kemasan kosmetik juga mengalami inovasi untuk membuat produk lebih praktis dan mudah digunakan. lipstik, bedak, dan produk makeup lainnya mulai dikemas dalam wadah yang lebih sederhana dan portabel.
permintaan akan minyak wangi dan produk grooming pria meningkat pada masa revolusi industri. pria mulai menggunakan kosmetik dan produk perawatan pribadi sebagai bagian dari perawatan kulit mereka.
hal ini disebabkan oleh perkembangan media cetak dan majalah fashion dalam mempopulerkan trend makeup. 
wanita mulai berperan lebih aktif di masyarakat, dan perubahan ini tercermin dalam trend kecantikan. makeup tidak hanya dipandang sebagai simbol status sosial, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi diri.
perkembangan ilmu kimia selama revolusi industri memberikan kontribusi besar terhadap produksi kosmetik dan make up. bahan-bahan kimia baru digunakan untuk meningkatkan formulasi dan daya tahan terhadap produk.
mode dan kecantikan akan menjadi lebih dinamis, dimana trend makeup akan cepat berubah, dan industri kosmetik harus beradaptasi dengan selera konsumen yang berkembang.
periode revolusi industri menyaksikan transformasi besar-besaran dalam dunia kosmetik. makeup tidak lagi diperuntukan untuk kelompok tertentu, melainkan menjadi produk yang lebih terjangkau dan dapat diakses oleh lapisan masyarakat yang lebih luas. 
6. abad ke-21
revolusi kecantikan pada abad ke-21, melibatkan perkembangan produk kosmetik modern seperti lipstik, maskara, dan foundation. perusahaan kosmetik besar mulai didirikan dan memperkenalkan produk-produk yang inovatif.
abad ke-20 menyaksikan kemajuan dalam teknologi dan ilmu kimia, yang membawa inovasi besar dalam formula kosmetik. munculnya bahan-bahan baru dan metode produksi modern dapat menghasilkan produk make up yang lebih efektif dan tahan lama.
banyak merek kosmetik terkenal mulai muncul pada abad ke-21 seperti maybelline, max factor, dan revlon.
pada abad ke 21 lipstik tetap menjadi produk makeup yang dominan., namun warnanya lebih mulai berkembang, dan berbagai bentuk lipstick juga berkembang.
trend kecantikan mulai beralih dari kulit putih pucat menuju kulit yang lebih berwarna. produk bronzing dan tanning menjadi populer, dan perusahaan seperti coppertone memperkenalkan produk pelindung matahari seperti sunscren.
trend kecantikan juga bergeser ke arah tampilan yang lebih alami, minimallis dan natural look dengan penekanan pada kulit yang sehat dan makeup yang ringan.
pada abad ke-21 muncul berbagai produk inovatif seperti maskara tahan air, lipstik tahan lama, foundation dengan formula khusus, dan teknologi pengemasan yang lebih canggih.
kesadaran akan perawatan kulit juga semakin meningkat, dan produk-produk skincare menjadi semakin penting. perusahaan kosmetik mulai menggabungkan elemen skincare ke dalam produk makeup, seperti foundation dengan kandungan skincare.
perkembangan makeup pada abad ke-21 mencerminkan perubahan besar dalam norma kecantikan, ekspresi diri, dan teknologi dimana industri kecantikan terus berevolusi.