BANDAR LAMPUNG, KORANRADAR.ID - SKK Migas dan Pertamina EP, menyambut HUT ke-80 RI, berkolaborasi dalam Rapat Kerja dan FGD Survei Seismik 2D Gerbera bersama Gubernur Lampung pada Selasa, 12 Agustus 2025. Proyek ini bertujuan untuk menemukan potensi cadangan migas baru di Lampung dan Sumatera Selatan.
Pembuktian Potensi Migas Lampung Lewat Survei Seismik
Vice President Exploration Pertamina EP Regional 1, Suprayitno Adhi Nugroho, mengungkapkan bahwa minimnya data eksplorasi menjadi alasan utama belum adanya operasi produksi di wilayah daratan Lampung. "Kami hanya memiliki studi gravitasi satelit tahun 2007 yang mengindikasikan tiga cekungan dan empat tinggian, namun belum mampu memetakan struktur geologi secara detail," jelasnya.
Oleh karena itu, Survei Seismik 2D Gerbera ini menjadi langkah krusial. Rencananya, survei akan dimulai pada Desember 2025 hingga Agustus 2026. Proyek ini akan melintasi lima kabupaten di Provinsi Lampung dan dua kabupaten di Sumatera Selatan, dengan total panjang lintasan ± 688,5 km melewati 35 kecamatan dan 142 desa.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah dan Pusat
Pengawas Internal SKK Migas, Irjen Pol Ibnu Suhaendra, menegaskan bahwa survei ini merupakan langkah awal untuk membuktikan potensi migas di Lampung. Ia meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan untuk mewujudkan target swasembada energi nasional.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan daerah melalui Dana Bagi Hasil Migas dan mendukung pembangunan berkelanjutan," ujar Ibnu. Ia menambahkan bahwa sosialisasi dan koordinasi intensif akan dilakukan untuk mengatasi tantangan operasional, seperti irisan lahan industri dan isu sosial di permukiman.
Dukungan juga datang dari Staf Khusus Menteri ESDM, Nanang Abdul Manaf. Ia menyatakan bahwa Kementerian ESDM secara maksimal mendukung kegiatan ini. "Harapan kita bersama, semoga Provinsi Lampung tidak hanya kaya akan hasil produksi perkebunan, tetapi juga nantinya menjadi daerah penghasil migas," katanya.
Lampung Bertekad Menjadi Lumbung Energi Nasional
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyambut baik rencana Pertamina EP. Ia melihat eksplorasi migas ini sebagai langkah strategis untuk menjadikan Lampung sebagai salah satu lumbung energi nasional di masa depan.
"Eksplorasi migas diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja, meningkatkan Dana Bagi Hasil (DBH) migas, dan Participating Interest (PI) 10% yang dapat memperkuat fiskal daerah untuk membiayai pembangunan," harap Mirza.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara instansi pemerintah, aparat keamanan, badan usaha, dan masyarakat agar proyek ini berjalan sukses. "Keberhasilan kerja kita saat ini nanti akan menjadi bekal yang kita berikan bagi anak cucu kita nantinya," tutupnya.