Lahat segera Miliki Teknologi Tricon AI

LAHAT, KORANRADAR.ID - Pelayanan digital berbasis teknologi yang dicanangkan Pemkab Lahat akan seger terwujud dalam waktu dekat. Saat ini Bupati Lahat H Bursah Zarnubi telah melakukan pertemuan dengan CEO PT Teknologi Gibirtual Indonesia untuk tindak lanjut terwujud nya program nasional ini. 

Bupati Lahat H Bursah Zarnubi mengatakan, menekankan pentingnya percepatan pembangunan di Kabupaten Lahat yang dapat didorong melalui pemanfaatan teknologi. Karenanya, eknologi yang ditawarkan perusahaan tidak hanya digunakan untuk pemetaan informasi lahan atau sektor pemerintah, namun juga diintegrasikan dengan sistem pelayanan digital publik agar lebih mudah diakses masyarakat.

“Saya sarankan agar teknologi ini sekaligus bisa terintegrasi dengan layanan-layanan digital publik, supaya masyarakat bisa langsung tahu dan mengaksesnya. Jika memang ada manfaatnya, ayo kita bahas bersama. Kalau tidak, tidak usah dibicarakan lebih lanjut. Tapi kalau ini bermanfaat, ayo kita dukung,” ujar Bupati Bursah dalam arahannya.

Sementara itu, Perwakilan dari PT Teknologi Gobirtual Indonesia menyampaikan bahwa program teknologi yang mereka bawa bernama Trichon AI, yang merupakan bagian dari program nasional hasil kerja sama dengan Bappenas.

Program ini telah memiliki dasar hukum melalui nota kesepahaman (MoU) dengan kementerian dan akan segera diluncurkan secara nasional dalam waktu dekat.

Ia juga menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemetaan potensi dan destinasi sektor prioritas di sejumlah daerah, serta siap menjadikan Lahat sebagai daerah percontohan pertama di Pulau Sumatera untuk implementasi sistem berbasis teknologi tersebut.

“Kami sudah MoU dengan Bappenas dan Kementerian Pariwisata, bahkan nanti jika program ini berjalan, potensi Kabupaten Lahat bisa dipromosikan hingga ke luar negeri, termasuk ke Jepang melalui kerja sama kami dengan Fujifilm,” ungkap CEO Gobirtual.

Teknologi Trichon yang mereka kembangkan akan digunakan untuk mendukung percepatan transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pariwisata, pertanian, perindustrian, serta layanan publik lainnya. Dalam pemaparannya, mereka juga mencontohkan implementasi sukses di beberapa daerah seperti Kabupaten Bogor.(man)