Pemkab Lahat Siapkan Lima Sektor dalam Pembahasan RPJMD

Wabup Lahat Widya Ningsih hadiri Rapat Paripurna RPJMD di DPRD Lahat.--

LAHAT, KORANRADAR.ID - Sebanyak lima sektor disiapkan Pemkab Lahat untuk masuk dalam pembahasan rapat Paripurna RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kamis 31 Juli 2025. Wabup Lahat Widya Ningsih meyakini Lima program ini akan memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakat jika terwujud. 

Wabup Lahat Widia menyampaikan bahwa RPJMD merupakan dokumen penting dan strategis yang akan menjadi pedoman arah pembangunan Kabupaten Lahat lima tahun ke depan.

Ia menekankan bahwa perencanaan ini harus dilakukan sejak sebelum terpilihnya kepala daerah, karena setelah terpilih, seluruh visi-misi tersebut akan menjadi pekerjaan nyata pemerintah. 

adapun lima sektor yang masuk dalam misi utama dalam RPJMD Kabupaten Lahat 2025–2029, yaitu membangun masyarakat yang berkarakter, cerdas, dinamis, dan berdaya saing.

Lalu, membangun perekonomian yang berkeadilan melalui pengembangan SDM dan optimalisasi potensi daerah.
Ketiga, membangun infrastruktur yang berkemajuan dan terkoneksi antara kawasan perkotaan dan perdesaan.


Lantas membangun pemerintahan yang bersih, transparan, responsif dan akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan publik di semua jenjang pemerintahan.


Dan, meningkatkan kehidupan sosial, seni, budaya, olahraga dan pariwisata, dengan menonjolkan nilai-nilai kearifan lokal.

“Kelima misi ini mencerminkan kebutuhan pembangunan yang menyeluruh di Kabupaten Lahat. Ini harus menjadi pedoman bagi seluruh perangkat daerah dalam merancang program kerja lima tahun ke depan,” ungkap Widia.

Ia juga menekankan bahwa dokumen RPJMD akan menjadi dasar untuk memudahkan daerah memperoleh dukungan pendanaan dari pemerintah pusat maupun provinsi.

Lebih lanjut, Wabup mengungkapkan beberapa strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), antara lain melalui pengembangan kawasan Rima Pemambang, optimalisasi pajak kendaraan, dan pengembangan sektor pariwisata seperti rencana pengelolaan Danau Batu oleh pemerintah kabupaten.

“Alhamdulillah, kini 66% pajak kendaraan kembali ke daerah, naik dari sebelumnya yang hanya 33%. Ini peluang besar untuk mendongkrak PAD Kabupaten Lahat,” jelasnya. (man)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan