Korem 044/Gapo Gelar Pengukuhan Kenaikan Tingkat Pesilat Militer

Sebanyak 166 orang pesilat melaksanakan upacara kenaikan tingkat dari sabuk putih menjadi sabuk kuning, di lapangan Baterai B Yon Arhanud 12/SBP Pakjo.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Kemampuan beladiri menjadi salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI AD, tidak hanya sebagai bekal dalam melaksanakan tugas, tetapi juga sebagai sarana pembinaan prestasi olahraga.

Sebanyak 166 prajurit mengikuti upacara kenaikan tingkat pencak silat dari sabuk putih ke sabuk kuning yang digelar di lapangan Baterai B Yon Arhanud 12/SBP, Pakjo, pada Selasa (22/7/2025).

Bertindak sebagai inspektur upacara, Mayor Czi Agus Supriyadi selaku Pasiops Siops Korem 044/Gapo secara resmi mengukuhkan para pesilat militer yang telah menyelesaikan latihan kader pelatih Pencak Silat Militer (PSM) dalam program pelatihan terpadu Korem 044/Gapo tahun 2025.

Kapendam 044/Gapo, Mayor Inf Jauhari, menjelaskan bahwa selain sebagai sarana pertahanan diri, pelatihan ini erat kaitannya dengan peran prajurit sebagai aparat pertahanan negara. “Dalam kondisi tertentu, prajurit bisa saja harus melakukan perkelahian jarak dekat sebagai bagian dari pelaksanaan tugas,” ujar Jauhari.

Ia menambahkan bahwa upacara ini merupakan tahapan lanjutan setelah peserta menyelesaikan ujian kenaikan tingkat. Ujian tersebut bertujuan untuk menilai kemampuan fisik, mental, serta penguasaan teknik dasar beladiri yang telah dipelajari.

“Peserta telah dibekali berbagai teknik dasar, seperti bantingan, kuncian, pertahanan diri, serta teknik bertarung pada level pemula atau sabuk putih,” jelasnya.

Lebih lanjut, Jauhari menyampaikan bahwa pelatihan akan terus berlanjut. “Pada bulan Agustus mendatang, peserta dijadwalkan mengikuti ujian lanjutan untuk kenaikan tingkat ke sabuk hijau,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan