Shock Berat! Warga Sumsel Pulang dari Bangka, Terkejut Lihat Jalan Tanjung Api-api Rusak Parah

ilustrasi jalan rusak--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID Pemudik yang lama merantau di Bangka Belitung dibuat terkejut dan kecewa berat saat menginjakkan kaki kembali di tanah kelahirannya, Sumatera Selatan.

Pasalnya, kondisi jalan Tanjung Api-api mulai dari Pelabuhan Tanjung Api-api, Muara Sungsang, Air Payo, Gasing, hingga Jalan Noerdin Panji, semuanya dalam keadaan rusak parah.

Kontras dengan jalanan mulus di Bangka, pemandangan ini memicu keprihatinan mendalam.

"Saya kira bakal ada perubahan signifikan, tapi justru kaget lihat jalanan kita begini rusaknya," ujar Fuad (49), warga Sako yang sudah 20 tahun bekerja dan tinggal di Bangka. "Di Bangka sana, jalan-jalan utama dan penghubung desa saja mulus semua. Kok di sini malah makin parah?" keluhnya saat ditemui kemarin.

BACA JUGA:Jalur Maut Palembang-Sungsang: Jalan Rusak Parah, Truk ODOL Jadi Sorotan

Harapan Mendesak untuk Perbaikan Infrastruktur

Fuad menceritakan pengalamannya saat melintasi jalur vital tersebut. Lubang-lubang besar, aspal mengelupas, dan kondisi jalan yang bergelombang membuat perjalanan terasa tidak nyaman dan membahayakan. " Khususnya jalan Gasing menuju Palembang waduh parah rusaknya, belum lagi di Simpang Talang waduh macet parah. Padahal ini kan akses utama dari pelabuhan, gerbang masuk ke Palembang. Tapi kondisinya sangat memprihatinkan," tambahnya.

Kondisi jalan yang rusak ini tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga berpotensi memicu kecelakaan. Banyak pengendara, terutama kendaraan roda dua, yang harus ekstra hati-hati untuk menghindari lubang.

Melihat perbedaan mencolok dengan infrastruktur di Bangka, Fuad dan banyak warga Sumsel lainnya yang sering bepergian berharap adanya perhatian serius dari pihak berwenang. "Kami mohon kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan pemerintah kabupaten/kota terkait untuk segera turun tangan memperbaiki jalan ini. Ini demi kenyamanan dan keselamatan kita bersama," tegas Fuad penuh harap.

Keluhan serupa juga kerap disuarakan oleh warga Palembang yang kerja di seputaran Gasing. "Saat pulang dan pergi kerja rasanya lama sekali, karena jalannya rusak para di sepanjang jalan Gasing Palembang terpaksa kita lambat jalan, kalau dipaksa ngebut hancur kendaraan"katanya

Diharapkan, suara dari masyarakat ini dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk segera melakukan perbaikan menyeluruh terhadap jalan Tanjung Api-api yang menjadi urat nadi perekonomian dan mobilitas warga Sumsel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan