Festival Telur Ayam, Upaya Pemkab Banyuasin Cegah Stunting

Bupati Banyuasin H Askolani bersama Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, menghadiri Puncak Festival Telur Ayam 2025 Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin yang diadakan di Kantor Camat Talang Kelapa.--

BANYUASIN, KORANRADAR.ID - Bupati Banyuasin H Askolani bersama Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, menghadiri Puncak Festival Telur Ayam 2025 Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin yang diadakan di Kantor Camat Talang Kelapa, kemarin. 

Acara yang bertema “Dari Talang Kelapa untuk Indonesia, Satu Telur Sehari, Cegah Stunting, Wujudkan Banyuasin Sehat” ini turut dihadiri oleh Kepala BKKBN Sumatera Selatan, mantan Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumatera Selatan, Asisten II Setda Banyuasin, para Kepala OPD Banyuasin, Camat Talang Kelapa, dan tamu undangan lainnya.

Setibanya di tempat, Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin serta-merta menghampiri anak-anak TK yang mengikuti Lomba Melukis Di Kulit Telur. Setelah melihat hasil lukisan, mereka mengajak anak-anak TK untuk makan telur dalam rangka kampanye pencegahan stunting .

Dilanjutkan launching Sekolah Lansia dalam upaya meningkatkan kualitas hidup lansia dan pengembangan keterampilan. Pada kesempatan ini, Bupati Askolani menyampaikan prakata dan meresmikan Sekolah Lansia. Lalu diteruskan dengan pembagian telur 1 ton secara simbolis kepada keluarga stunting dan beresiko stunting .

Acara dilanjutkan dengan pembukaan Festival Telur Ayam 2025. Bupati Askolani, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada Camat, Lurah dan Kades beserta Jajarannya di Kecamatan Talang Kelapa yang telah melaksanakan kegiatan Festival Telur Ayam Tahun 2025.

“Acara ini sangat bermanfaat bagi kita semua, terkhusus bagi ibu-ibu dan anak-anak TK. Kami melihat langsung tadi bagaimana anak-anak diajak dan diajari makan telur biar sehat. Seperti yang disampaikan dr Arios, ini sangat bermanfaat untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Banyuasin,” tuturnya.

Festival Telur Ayam ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi telur ayam serta menekan angka dan mencegah kasus stunting alias kekurangan gizi pada masyarakat di Kabupaten Banyuasin. Ini merupakan upaya mewujudkan salah satu program dari 7 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, yakni Banyuasin Sehat.

Acara ditutup dengan sesi Ramah Tamah dan Dialog Pelaku Usaha Ayam Petelur dengan Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian. Pada sesi ini, Wabup Netta mewakili Pemkab Banyuasin mengajak BKKBN Sumsel, para pelaku usaha ayam petelur, dan OPD terkait untuk bersinergi, membahas masalah-masalah yang ada. Baik itu tata ruang, masalah pakan, akan dibicarakan bersama Bupati agar dibantu dan diselesaikan bersama apa saja yang menjadi kendala. (tri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan