Empat Penyuluh Agama Islam Asal Sumsel Melaju ke Tahap Final PAI Award 2025

Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Empat penyuluh agama Islam (PAI) dari Provinsi Sumatera Selatan berhasil lolos sebagai finalis dalam ajang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2025. Keempatnya akan mewakili Sumsel pada seleksi Tahap II yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada Agustus mendatang, bersaing dalam empat kategori yang berbeda.
Keempat nama yang melaju ke babak selanjutnya adalah Hj. Hujjatul Balegha LC, M.Sos dari Kemenag Kota Prabumulih untuk kategori Literasi Al-Qur’an, Faik Rahimi SH, MH dari Kemenag OKU Timur di kategori Pendampingan Hukum, Eka Apriyani SH dari Kemenag Kota Pagaralam dalam kategori Inovasi Metode Penyuluhan, serta Amrullah Pandu Setiawan S.Kom.I dari Kemenag Kota Palembang untuk kategori Pencegahan Korupsi.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, H. Syafitri Irwan, menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para finalis tersebut. Ia optimistis para penyuluh mampu menampilkan performa terbaik mereka dan membawa nama baik Sumsel di tingkat nasional.
“Insya Allah mereka bisa menjadi juara. Mari kita doakan bersama agar mereka tampil maksimal. Yang tak kalah penting adalah mempersiapkan fisik dan mental dengan baik,” ujarnya, Rabu, 16 Juli 2025.
Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf Kanwil Kemenag Sumsel, Evi Zurfiana Azom, menjelaskan bahwa pada Tahap I yang digelar di Bogor tanggal 3–5 Juli lalu, Sumsel mengirim sembilan perwakilan dalam sembilan kategori penilaian. Kategori tersebut mencakup Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Pendampingan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, Moderasi Beragama, dan Anti Korupsi.
“Panitia dari Ditjen Bimas Islam menetapkan sepuluh finalis terbaik untuk masing-masing kategori. Alhamdulillah, empat peserta dari Sumsel berhasil lolos,” jelasnya.
Untuk Tahap II, para peserta diwajibkan hadir langsung di Jakarta. Selain itu, mereka juga harus mengunggah materi presentasi berupa file PowerPoint, video, atau dokumen lainnya ke dalam aplikasi resmi PAI Award paling lambat 31 Juli 2025.
“Dokumen dalam bentuk cetak sebanyak tiga salinan juga harus disiapkan untuk diserahkan ke panitia saat registrasi,” tambah Evi.
Ia mengimbau agar seluruh finalis asal Sumsel segera melengkapi seluruh persyaratan dan mempersiapkan diri dengan matang. “Insya Allah kami siap mendukung penuh,” pungkasnya.