Lahat Dilanda Krisis Air, Pemdes Jaga Baya Bangun Subur Bor

lahat dilanda krisis air, pemdes jaga baya bangun subur bor lahat, koranradar.id -  pemerintah desa jagabaya, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat, menjawab kebutuhan mendesak masyarakat akan air bersih dengan membangun dua titik sumur bor. langkah ini menjadi solusi atas kesulitan geografis desa yang terletak di daerah dataran tinggi, sehingga menyulitkan warga mendapatkan akses air dari aliran sungai yang berada jauh di bawah pemukiman. kepala desa jagabaya bambang heriadi, menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor tersebut merupakan hasil dari musyawarah desa (musdes), yang memutuskan pengadaan sumber air bersih menjadi prioritas utama masyarakat. “alhamdulillah, kedua titik sumur bor kini telah menghasilkan air dan sepenuhnya sudah dimanfaatkan oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya, kemarin. baca juga:ikuti kejurnas junior kudus atlet panahan lahat usung target juara baca juga:pemkab lahat bentuk pondasi pendidikan skala nasional menurut bambang, meskipun sebelumnya masyarakat memiliki sumur gali, proses pencarian air sangat sulit karena harus menggali hingga puluhan meter. oleh karena itu, sumur bor dipandang sebagai solusi strategis dan efisien. “dengan adanya sumur bor ini, warga tidak lagi kesulitan membawa air dari sungai atau menggali sendiri. ini bagian dari upaya mempermudah akses dan meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya. tak hanya fokus pada pembangunan fisik, pemdes jagabaya juga menjalankan program-program non-fisik secara berkelanjutan, seperti posyandu, imunisasi, hingga bantuan sosial, yang semuanya dianggarkan melalui apbdes dan disesuaikan dengan rencana anggaran biaya (rab). “seluruh kegiatan sudah terprogram dan berjalan sesuai dengan perencanaan. kami juga terbuka terhadap evaluasi dan bimbingan, khususnya dalam pelaporan penggunaan dana desa agar tertib administrasi,” ucap bambang. baca juga:lahat dilanda krisis air, pemdes jaga baya bangun subur bor baca juga:lp3 dan tp pkk lahat sepakat bangun kekuatan sementara itu, camat kikim selatan, hermansyah hb, yang turut memantau langsung proses pembangunan, menegaskan bahwa pekerjaan yang dilakukan pemdes jagabaya telah sesuai dengan rab dan kebutuhan warga. “kami pastikan setiap kegiatan desa diawasi secara administratif dan fisik. dana desa harus tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tegas hermansyah. ia juga mengingatkan seluruh kepala desa agar tidak bermain-main dengan dana desa, serta konsisten menjalankan program sebagaimana tertuang dalam apbdes. “pengawasan akan terus diperketat. dana desa merupakan amanah pemerintah pusat yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” tutupnya. (man)   

Tag

• # krisis air
• # jaga baya
• # sumur bor
• # lahat

Share

• 
• 
• 
• 
•