Pemkab Lahat Bentuk Pondasi Pendidikan Skala Nasional

Bupati Lahat sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Bursah Zarnubi, menghadiri peluncuran Program Kepemimpinan Sekolah (PKS) yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, di Jakarta.--
LAHAT, KORANRADAR.ID - Bupati Lahat sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Bursah Zarnubi, menghadiri peluncuran Program Kepemimpinan Sekolah (PKS) yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, kemarin di Jakarta.
Program ini diluncurkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat kepemimpinan satuan pendidikan. PKS diatur melalui Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 dan ditujukan bagi kepala sekolah, pengawas, serta tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.
“Program ini merupakan bagian dari transformasi besar di bidang manajemen sekolah. Salah satu target utamanya adalah mengisi lebih dari 50 ribu posisi kepala sekolah yang masih kosong di berbagai daerah,” ujar Abdul Mu’ti.
Sementara itu, Bursah Zarnubi menyatakan apresiasinya atas peluncuran PKS dan menyebut program ini sebagai langkah konkret memperkuat pondasi pendidikan nasional. Ia menegaskan, Apkasi akan mendukung penuh pelaksanaan PKS secara luas di seluruh daerah.
“Selamat atas terselenggaranya Program Kepemimpinan Sekolah yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu kepemimpinan satuan pendidikan sebagai pondasi sistem pendidikan yang unggul dan berkelanjutan,” ujar Bursah.
Ia menyebut bahwa terobosan PKS ini berkaitan langsung dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menaruh perhatian serius pada mutu pendidikan nasional, terutama dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
“Terobosan kepemimpinan sekolah ini adalah kebijakan yang sangat strategi, Ini bukan hanya program kementerian, tetapi berkaitan langsung dengan arahan dan kekhawatiran Presiden RI, Prabowo Subianto, terhadap kondisi pendidikan kita saat ini menilai mutu pendidikan kita, khususnya di bidang STEM, sangat mengkhawatirkan,” tegas Bursah.
Bursah juga menyatakan, Apkasi akan segera mengambil langkah cepat untuk mendukung dan mensosialisasikan PKS ke seluruh pemerintah kabupaten di Indonesia. “Kepemimpinan sekolah ini adalah salah satu jalan kita untuk meningkatkan mutu pendidikan dan membentuk SDM unggul yang siap menghadapi tantangan zaman,” tutup Bursah Zarnubi. (man)