Tinjau Lokasi Kompi Produksi di Banyuasin

Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim, menyambut baik inisiasi dari Dandim dan Kasdim Kompi Produksi Kodim 0430/Banyuasin dan melakukan tinjauan lokasi di Rusunawa.--
BANYUASIN, KORANRADAR.ID - Menginovasi dan mengedukasi masyarakat Banyuasin terhadap pertanian, peternakan, dan produksi pangan lainnya, Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim, menyambut baik inisiasi dari Dandim dan Kasdim Kompi Produksi Kodim 0430/Banyuasin dan melakukan tinjauan lokasi di Rusunawa, kemarin.
Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin mengatakan bahwa Banyuasin merupakan salah satu kabupaten yang terkenal dengan sumber daya alam berupa pertanian, perternakan, perkebunan, migas, perikanan, dan batu bara.
”Kami menyambut baik terkait Kompi Produksi Pangan yang diinisiasi oleh Dandim dan Kasdim Kabupaten Banyuasin. Sebab, ingin mengedukasi masyarakat. Ini sejalan dengan visi dan misi dari program Kabupaten Banyuasin, karena itu saya mengatakan kepada Sekda bahwa kita perlu kerja sama dengan Kompi Produksi Kodim 0430/Banyuasin,” jelasnya.
Kemudian hal itu ditanggapi PA Staff Ahli TK III Bidang Komsos Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI Trenggono, tinjauan ini dilakukan dalam rangka melihat dari dekat persiapan Kompi Produksi.
”Kompi Produksi ini kita persiapkan, apabila memberikan hal positif maka akan kita sarankan kepada Panglima TNI. Dan juga kita perlu melihat kekurangan serta solusi-solusi yang menjadi PR. Kompi Produksi ini bermuara berdasarkan dari petunjuk Bapak Presiden, Prabowo Subianto yang menginginkan Indonesia segera swasembada pangan. Banyuasin memiliki potensial dan kami harap hal ini dapat mensejahterahkan masyarakat Banyuasin,” jelasnya.
Adapun luas tanah yang akan dijadikan Kompi Produksi Pangan seluas 6 hektare, 1 hektare tanah akan ditanami ubi kayu, diperkirakan menghasilkan 20 ton ubi, 1 hektare tanah akan dijadikan perternakan lele dengan 100 biopot, 1 biopot akan diisi dengan 1000 lele, sehingga setelah 3 bulan akan menghasilkan 100 kg lele, maka 100 biopot diperkirakan menghasilkan 10.000 kg lele.
Lalu, 1 hektar tanah akan ditanami jagung, diperkirakan menghasilkan 5 ton jagung. Disebelah kiri bangunan akan dibuat embung atau penampungan air yang berguna untuk mengalirkan air ke tanaman-tanaman pangan. Lokasi Kompi Produksi pangan ini akan dijadikan kawasan edukasi dan juga wisata untuk masyarakat Banyuasin. (tri)