PAI Award Provinsi, Dewi Masyitoh Raih Terbaik 1 Kategori Kesehatan Masyarakat

KORAN RADAR. ID  — Prestasi membanggakan diraih oleh Dewi Masyitoh, Penyuluh Agama Islam (PAI) KUA Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin dalam ajang bergengsi PAI Award Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 di Hotel Sintesa Peninsula, Palembang, 29-30 April 2025 lalu. 

Ia berhasil meraih Peringkat Terbaik 1 dalam kategori Kesehatan Masyarakat dengan mengangkat tema “Pencegahan Pernikahan di Usia Dini Guna Menekan Angka Stunting”, sebuah isu krusial yang menjadi perhatian nasional.

Kemenangan ini menjadikan Dewi Masyitoh sebagai wakil resmi Provinsi Sumatera Selatan untuk melaju ke Seleksi Nasional PAI Award 2025, yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Ajang ini menilai berbagai program dan kontribusi nyata penyuluh dalam masyarakat, termasuk di bidang kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan pendidikan keagamaan.

Dalam presentasinya, Dewi Masyitoh menyoroti dampak negatif dari pernikahan usia dini, baik dari segi kesehatan, pendidikan, hingga aspek sosial seperti stunting. Ia juga memaparkan berbagai program edukasi dan penyuluhan yang telah dilakukannya bersama masyarakat, khususnya di daerah Air Salek yang rawan pernikahan dini. Pendekatannya yang partisipatif dan berbasis data lapangan membuat inovasi yang dibawanya mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri.

“Alhamdulillah, ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi keberhasilan bersama. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat binaan dan rekan-rekan penyuluh atas dukungannya. Semoga di tingkat nasional nanti bisa memberikan yang terbaik untuk Sumatera Selatan,” ungkap Dewi penuh syukur.

Kepala Kantor Kementerian Agama Banyuasin H. Abadil menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. “Kami bangga dengan prestasi Ibu Dewi Masyitoh. Ini adalah bukti bahwa para penyuluh agama memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Semoga di tingkat nasional nanti, beliau bisa kembali mengharumkan nama Sumsel khususnya Banyuasin,” ujarnya.

Seleksi Nasional PAI Award 2025 direncanakan berlangsung pada Juli mendatang dan akan melibatkan para finalis terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia. Dewi Masyitoh kini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi tahapan tersebut dengan harapan mampu mengharumkan nama Sumatera Selatan di tingkat nasional. 

Semangat Dewi Masyitoh untuk terus berkontribusi di bidang kesehatan masyarakat diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi penyuluh agama lainnya dalam mengatasi tantangan sosial di masyarakat. (Ey/webkemenagsumsel)