Ratu Dewa Satu-satunya Wali Kota di Sumatera Raih Penghargaan Komitmen 100 Persen Akses Air Bersih

Akses Air Bersih dan Masa Depan Kota

Lebih dari sekadar infrastruktur, akses air bersih berkaitan langsung dengan kualitas hidup, derajat kesehatan, dan produktivitas masyarakat. Ketersediaan air yang cukup dan layak menjadi salah satu komponen penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

BACA JUGA: Ratu Dewa Resmikan Puskesmas Rawat Inap

Ratu Dewa menekankan bahwa keberhasilan ini bukan tujuan akhir, melainkan fondasi untuk pembangunan kota yang lebih inklusif dan berkelanjutan.“Kami ingin menjadikan Palembang sebagai kota layak huni, tempat di mana setiap warga bisa hidup sehat, produktif, dan sejahtera. Air bersih adalah titik awalnya,” ujarnya.

Ratu Dewa dikenal sebagai kepala daerah yang konsisten mendorong reformasi pelayanan publik. Di bawah kepemimpinannya, Palembang telah meraih berbagai penghargaan nasional di bidang 

kesehatan, pendidikan, tata kelola pemerintahan, dan kini, sektor air bersih. Ia kerap menekankan  pentingnya kolaborasi lintas sektor dan transparansi dalam pelaksanaan program daerah.

Penghargaan dari Perpamsi ini, menurutnya, bukan sekadar pengakuan, tetapi juga tanggung  jawab moral. “Ini menjadi semangat baru bagi kami. Kami ingin membuktikan bahwa visi besar 

dapat diwujudkan lewat langkah konkret dan kerja bersama,” pungkasnya.

Perpamsi berharap, langkah-langkah progresif yang ditunjukkan Palembang dapat menjadi  referensi bagi pemerintah daerah lain di Indonesia. Tantangan dalam penyediaan air bersih memang masih besar, terutama di wilayah perkotaan yang padat dan berkembang cepat. Namun, sebagaimana dicontohkan Palembang, komitmen, strategi terpadu, dan partisipasi publik bisa menjadi kunci keberhasilan.

Dengan raihan ini, Palembang semakin menegaskan diri sebagai kota yang tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga maju dalam kualitas pelayanan dasar masyarakat. Ratu Dewa, melalui ketekunannya, kembali membuktikan diri sebagai pemimpin yang tidak sekedar membuat janji, tetapi menghadirkan bukti.(spt)