Kemenag Sumsel Dorong Inovasi Digital, Gelar Bimtek Kehumasan Berbasis AI "AIoHUMAS"

Kanwil Kemenag Sumsel menggelar bimbingan teknis (Bimtek) layanan kehumasan berbasis AI.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Upaya memperkuat transformasi digital dan meningkatkan kualitas layanan publik, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan kembali meluncurkan inovasi terbaru melalui bimbingan teknis (Bimtek) layanan kehumasan berbasis Artificial Intelligence (AI).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran sistem AIoHUMAS, sebuah platform kehumasan pintar yang memadukan teknologi AI dengan data layanan publik.
Bimtek dilaksanakan di Auditorium Kanwil Kemenag Sumsel dibuka secara resmi Kepala Bagian Tata Usaha, H. Taufiq, mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sumsel. Kegiatan ini dihadiri oleh para pelaksana kehumasan dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kemenag, baik secara luring maupun daring. Rabu, 11 Juni 2025.
Ketua Tim Kerja Humas Kanwil Kemenag Sumsel, H. Abdul Qudus, menjelaskan bahwa AIoHUMAS merupakan versi modern dari layanan informasi publik berbasis pesan singkat yang sebelumnya digunakan.
Dengan memanfaatkan AI, sistem ini mampu memberikan respons informasi secara otomatis dan real-time kepada masyarakat berdasarkan database layanan yang telah disusun.
"AIoHUMAS kami rancang untuk menjawab tantangan era digital, terutama dalam hal efisiensi dan efektivitas komunikasi publik.
AI akan membantu menjawab pertanyaan masyarakat sesuai dengan data yang tersedia di sistem. Jika ada pertanyaan yang tidak tercakup dalam database, maka sistem AI akan menanganinya secara mandiri," ujar Qudus.
Saat ini, terdapat sekitar 170 jenis layanan dalam database yang dapat diakses publik melalui nomor layanan 0895-2359-4750. Qudus menambahkan, sistem ini akan terus diperbarui dan dikembangkan sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, H. Taufiq dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terobosan inovatif yang dilakukan oleh Tim Humas Kanwil. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk mempercepat dan mempermudah penyebaran informasi kepada masyarakat.
"Penggunaan AI dalam layanan kehumasan adalah langkah maju yang patut diapresiasi. Saya berharap inovasi ini dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap Kemenag serta menjadikan layanan kita lebih responsif, akurat, dan akuntabel," tutur Taufiq.
Bimtek ini dilaksanakan secara hybrid. Peserta dari Kemenag kabupaten/kota, kepala madrasah, dan KUA se-Sumsel mengikuti secara daring. Sedangkan perwakilan dari wilayah Kota Palembang hadir langsung di lokasi.
Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh unit layanan Kemenag di Sumsel dapat mengoptimalkan pemanfaatan AIoHUMAS dalam aktivitas kehumasan, sekaligus memperkuat semangat inovasi di lingkungan kerja mereka. (mun)