Selamat Berkurban, Idul Adha 1446 Hijriyah

Selamat Hari Rata Kurban atau Idul Adha 1446 hijriyah--
"Di sinilah pentingnya memaknai Idul Adha untuk membangkitkan jiwa ikhlas dalam pengabdian diri kepada Allah yang dibuktikan dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangannya termasuk kerelaan berkurban hewan," katanya.
Herman Deru mengungkapkan, spirit Idul Adha dan ibadah kurban memiliki beberapa makna penting sekaligus. Antara lain makna ketakwaan manusia atas Sang Khalik dan makna sosial.
BACA JUGA:Pangdam II/Sriwijaya Sholat Idul Adha Bersama Warga, Semangat Berkurban Untuk Sesama
BACA JUGA:Idul Adha Berbagi, PLN Distribusikan Daging Kurban ke Seluruh Indonesia
"Hari ini merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama serta membangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji, dan tegar menghadapi cobaan kehidupan," ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Palembang H Ratu Dewa mengajak warga untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai penyembelihan sifat buruk manusia.
Menurut Ratu Dewa, Idul Adha merupakan momen memotong rasa angkuh, sombong, serakah, tidak jujur dan egois.
"Idul Adha momen kita berkurban, tidak hanya kurban harta dan hewan namun juga momentum kita menyembelih sifat buruk," katanya.
"Ini momen kebersamaan, kasih sayang dan solidaritas untuk berbagi sesama," tegas Walikota.
Pada perayaan Idul Adha hari ini, kata dia, banyak hikmah dan pembelajaran yang bisa didapatkan sebagai seorang muslim.
Beberapa di antaranya diingatkan lagi mengenai tanggung jawab moral untuk saling membantu antar sesama. (tim)