Harga Bitcoin Merosot, Pasar Kripto Masih Positif
Harga Bitcoin (BTC) juga melorot lagi, namun sinyal bullish masih kuat.--
KORANRADAR.ID - Harga bitcoin terbaru mengalami kemerosatan yang cukup dalam.
Hanya saja, tetap ada sentimen positif karena dinilai masih punya kekuatan dengan berada di level psikologi US$ 100 ribu selama 20 hari berturut-turut.
Pasar kripto memang sedang melemah dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) juga melorot lagi, namun sinyal bullish masih kuat.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, pukul 06.30 WIB, kapitalisasi pasar kripto global terpangkas 0,69% menjadi US$ 3,37 triliun dalam 24 jam.
BACA JUGA:Generasi Muda Beralih ke Aset Digital, Tinggalkan Emas Pilih Bitcoin
Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) hari ini terlihat jatuh 1,39% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 105.960 per koin atau setara Rp 1,72 miliar (kurs, Rp 16.294).
Dikutip dari Coindesk dari investor.id, meski mengalami penurunan, Bitcoin (BTC) tetap menunjukkan kekuatan dengan bertahan di atas level psikologis US$ 100 ribu selama 20 hari berturut-turut, sebuah sinyal bullish menurut analis pasar dari LMAX Group.
Harga Bitcoin perlahan turun ke level terendah dalam sembilan hari terakhir pada Kamis sore, setelah pasar kripto mendingin usai reli berpekan-pekan sejak titik terendah pada April.
Saham-saham kripto diperdagangkan relatif lesu. Coinbase (COIN) turun 2,7%, sementara MicroStrategy (MSTR) justru naik 0,8%. Di sisi lain, saham perusahaan penambang Bitcoin seperti Bitfarms (BITF), Bit Digital (BTBT), CleanSpark (CLSK), dan Greenidge Generation Holding (GREE) anjlok sekitar 4%.
BACA JUGA:Harga Kripto Hari Ini 31 Mei 2025: Bitcoin Masuk Zona Merah
Putusan Pengadilan ASDi pasar tradisional, saham-saham Amerika Serikat (AS) terkoreksi kembali setelah sempat menguat karena putusan pengadilan yang membatalkan tarif global era pemerintahan Presiden Donald Trump. Namun, pemerintah AS mengajukan pengadilan banding, menambah ketidakpastian di kalangan investor.
Analis pasar dari LMAX Group Joel Kruger memperkirakan, volatilitas akan meningkat seiring fokus investor kembali tertuju pada tarif perdagangan. Ia menyoroti tenggat 9 Juli yang ditetapkan pemerintah AS untuk mencapai kesepakatan dagang sebagai faktor penting. Meski begitu, Kruger masih melihat potensi penguatan untuk aset digital.
"Bitcoin tetap tangguh di paruh akhir pekan ini, bergerak konsolidatif di bawah puncaknya dan terus bertahan di atas US$ 100 ribu selama 20 hari berturut-turut. Ini menegaskan adanya momentum bullish yang kuat," ujar Kruger.