Komitmen Pertahankan Predikat UHC

Bupati OKU Timur H Lanosin menerima Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih di Ruang Audiensi Bupati.--

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Bupati OKU Timur H Lanosin menyatakan akan berkomitmen mempertahankan predikat UHC (Universal Health Coverag) yang sukses diraih di tahun 2024. Untuk itu Bupati mengapresiasi kerjasama yang baik antara BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih dengan Dinas Kesehatan dan OPD terkait di OKU Timur.

Bahkan Bupati menegaskan dirinya akan terus mendukung semua rencana program kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan.

Demikian diungkapkan Bupati saat menerima Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih di Ruang Audiensi Bupati. "Kami memahami dengan adanya recofusing anggaran dan efisiensi mengakibatkan keterlambatan pembayaran, namun saya sudah intruksikan Kepala BPKAD untuk di hitung-hitung kembali dan segera diselesaikan," ujar Bupati.

Selain itu, Bupati juga menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk segera mendata kembali peserta yang sudah meninggal harus dikeluarkan datanya. Kemudian Bupati Enos mengajak untuk bersama sama mendukung asta cita presiden RI Prabowo Subianto terutama yang ke 4 yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatən, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih Dwi Asmariyati SE MM didampingi Ernansyah Desri selaku Kepala Kantor BPJS Kesehatan OKU Timur menyampaikan, bahwa dalam mengimplementasikan strategis penguatan rekrutmen cakupan dan tingkat keaktifan peserta untuk mencapai UHC maka dibentuk forum BPJS Kesehatan komunikasi dimana Bupati atau Walikota sebagai pengarah.

"Selain itu, ada juga Forum Kemitraan dan Forum Koordinasi. Salah satu tujuan adanya Forum Komunikasi BPJS Kesehatan ini adalah tercapainya komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan utama terkait pelaksanaan program JKN, meliputi penyampaian saran dan gagasan, pemecahan masalah serta perumusan rencana kerja sama yang strategis," ucapnya.

Dwi Asmariyati juga melaporkan bahwa kepesertaan program JKN di Indonesia mencapai 98,20 persen dengan peserta sebanyak 279.836.564 jiwa. Di Sumatera Selatan sendiri mencapai angka 97,84 persen dengan jumlah peserta 8.869.286 jiwa. Kemudian di Kabupaten OKU Timur ada di angka 98,23 persen dengan jumlah peserta 682.527 dari 694.832 jiwa.

"Itu berdasarkan data terbaru pada Mei 2025 dan OKU Timur sesuai target, namun pada Perpres terbaru target cakupan peserta program JKN harus di angka 98,6 persen artinya OKU Timur hanya kurang sedikit saja dan bisa dicapai pada 2025 ini. Akan tetapi yang perlu menjadi catatan kita adalah keaktifan pesertanya harus terus kita upayakan meningkat dari angka 80,04 persen", jelasnya.

Terakhir, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Daerah agar mempertahankan predikat UHC, cakupan kepesertaan 100 persen, tingkat keaktifan peserta di atas 80 persen dan pemenuhan tenaga medis guna meningkatkan mutu layanan Faskes dan meningkatkan penerimaan Kapitasi Puskesmas. (awa)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan