Ekspor Batu Bara Sumsel Turun 10 Persen

Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (17/12/2024).--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor batu bara di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 207,63 juta dolar AS pada Maret 2025.
Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto di Palembang, Senin, mengatakan nilai ekspor Sumsel mencapai 547,77 juta dolar AS pada periode Maret 2025 atau turun 10,91 persen jika dibandingkan dengan periode Februari 2025 senilai 616,20 juta dolar AS.
Penurunan itu disebabkan oleh komoditas buah-buahan tahunan, batubara, dan minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO).
"Nilai ekspor batubara tercatat sebesar 207,63 juta dolar AS atau turun 22,94 persen jika dibandingkan bulan sebelum Februari 2025," katanya.
BPS Sumsel mencatat pangsa ekspor batu bara dengan kualitas lignit itu masih tertinggi menuju Tiongkok senilai 163,83 juta dolar AS, ekspor batu bara ke India 87,57 juta dolar AS, dan ekspor batu bara ke Vietnam 58,93 juta dolar AS.
Sementara itu, Kepala Bidang Teknik dan Penerimaan Minerba Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumsel Armaya Sentani mengatakan untuk realisasi produksi batu bara pada triwulan I tahun 2025 itu mencapai 17,12 juta ton.
Sedangkan, produksi batu bara pada triwulan I tahun 2024 mencapai 19,82 juta ton.
"Data sementara produksi batu bara Sumsel sepanjang Januari-Maret sebanyak 17,12 juta ton. Tapi data itu belum masuk seluruhnya, jadi belum bisa dikatakan turun," kata dia. (ant)