Gubernur Sumbar Sarapan di Dapur Neka Palembang

kedatangan Gubernur Sumbar,Pihaknya merasa sangat tersanjung dengan kedatangan orang nomor satu di Sumbar ini.--

 

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Populer sebagai penyedia sarapan khas Minang dengan konsep street food, memancing keingintahuan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) untuk menjajal langsung ketupat gulai di Dapur Neka saat berkunjung ke Palembang.

Dedi, pemilik Dapur Neka tentu saja merasa kaget dan senang menerima kedatangan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah beserta rombongan. Pihaknya merasa sangat tersanjung dengan kedatangan orang nomor satu di Sumbar ini.

“Benar-benar kaget beliau dan rombongan datang ke Dapur Neka. Pejabat penting bersedia makan di sini bagi saya luar biasa.Ternyata beliau memang sangat ramah dan low profile,” ungkapnya kemarin.

Kedatangan Mahyeldi sendiri, lanjut Dedi, dalam rangka menghadiri Pengukuhan Kepengurusan DPD Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) Sumsel di ARYADUTA Palembang.

“Jadi sebelum menghadiri pelantikan GEBU nanti malam, beliau mampir sarapan khas Minang dulu di Dapur Neka,” ucapnya.

Ketupat gulai pakis dan kopi tatungkuik menjadi pilihan menu Mahyeldi saat menikmati sarapan di tempat yang berlokasi di Jalan Sukabangun 2.

Gulai pakis sendiri merupakan masakan khas Sumatera Barat dengan bahan daun pakis muda yang diberi santan dan berbagai rempah pilihan hingga memiliki rasa gurih yang mampu menggelitik lidah.

Sementara, Mahyeldi merasa bangga para perantau yang ada di Palembang bisa ikut mengangkat dan memperkenalkan budaya Sumatera Barat dengan cara masing-masing.

“Saya bangga perantau bisa ingat leluhurnya. Semoga apa yang dilakukan oleh Dedi dan Uni Eka dapat dicontoh perantau lainnya,” ungkapnya.

Dapur Neka memiliki konsep unik untuk memperkenalkan kuliner dan budaya Sumatera Barat. Untuk menu, tersedia ketupat dengan pilihan gulai nangka, pakis, dan tunjang. 

Sebagai pelengkap, ketupat bisa dinikmati bersama beberapa pilihan lauk seperti rendang, tambusu, talua barendo, ayam lado merah, dan lainnya.

Sementara untuk minuman, ada kopi tatungkuik, kopi tatungkuik susu, kopi kawa, teh manis, dan favorit para konsumen teh talua.

Selain menu autentik Minang, pihaknya juga melengkapi penampilan para karyawan laki-laki dilengkapi dengan topi adat Minang. Para tamu juga bisa memakai topi tersebut untuk swafoto.

Tidak hanya itu,setiap akhir pekan, para konsumen akan disuguhkan permainan akustik  yang melantunkan lagu-lagu Minang populer. (hen)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan