Santika Radial Palembang Sajikan Kuliner Nusantara, Intip Yuk Menu Favorit di Sini

Caption : Berbagai kuliner yang menggelitik lidah tersaji di Laksa Restaurant yang berada di Lantai 5 Santika Radial Palembang--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Indonesia memiliki beragam jenis kuliner dengan cita rasa yang memikat lidah dan kental dengan rempah pilihan.  Kuliner nusantara ini kerap disajikan di berbagai hotel berbintang. Salah satu ada Hotel Santika Radial yang berlokasi di Jalan Brigjend Dhani Effendi Palembang. 

Berbagai kuliner yang menggelitik lidah tersaji di Laksa Restaurant yang berada di Lantai 5 Santika Radial Palembang. Ada mie celor, ragit, lontong sayur, nasi liwet, soto ayam, dan masih banyak makanan khas nusantara lainnya.

Eka Efriansyah, Executive Chef Hotel Santika Radial Palembang menyebutkan, kuliner nusantara menjadi daya tarik para tamu yang datang menginap. Terutama menu mie celor jadi favorit sebagian besar tamu hotel.

“Bahkan, banyak tamu yang bilang, mie celor kita mirip dengan Mie Celor 26 Ilir yang sudah legendaris,” ujar Chef Eka saat dibincangi, Senin 14 April 2025.

Mie Celor ala Santika Radial Palembang sendiri memiliki tekstur kuah yang kental dengan cita rasa gurih yang berasal dari kaldu udang.

“Untuk bumbu kuah mie celor kita pakai kepala udang. Kepala udang itu bikin kuah lebih gurih, lebih ngangkat, jadi lebih enak,” ucapnya.

Chef Eka juga memberikan resep praktis untuk membuat kuah mie celor di rumah  Untuk takaran 1 kilogram diperlukan bahan-bahan sebagai berikut.

Bahan bumbu halus

 Bawang merah 200 gram

Bawang putih 20 gram

Cabai merah 200 gram

Cabai teropong 400 gram

 Santan kental dari 1 butir kelapa atau 400 - 500 gram

Kepala udang

Cara masak

Tumis bumbu halus bersama kepala udang. Setelah itu diblender halus lalu ditumis kembali agar bumbu matang dan wangi tidak berbau langu. 

Setelah itu masukkan santan kental, masak dengan api kecil. Santan terus diaduk hingga mendidih. Mie celor disajikan bersama rebusan tauge, telur rebus, dan kucai.

Selain mie celor, nasi liwet juga menjadi menu favorit tamu hotel. Perpaduan aneka rempah membuat nasi kaya akan rasa dan aromatik.

Apalagi, menurut Chef Eka, pengolahan nasi memiliki trik khusus agar nasi tidak terlalu benyek atau berair.  “Beras kita rendam dulu selama 15 menit kemudian baru kita aron. Sebelum kita pindahkan ke kukusan,nasi aron kita biarkan dulu selama 30 menit dalam keadaan tertutup. Baru masak selama 45 menit, tergantung jumlah beras,” urainya.

Sebagai pelengkap, lanjutnya, nasi liwet biasa disajikan bersama ikan nila, lele, telur balado, orek tempe, ayam goreng, cah tauge atau kacang panjang dan kerupuk.

Tidak hanya nasi liwet, ada juga nasi minyak, nasi uduk, dan nasi kuning yang disajikan bergantian setiap hari. 

Setiap nasi akan berbeda-beda pelengkapnya. Seperti nasi minyak, disajikan bersama ayam kecap, telur balado, tumis buncis, sambal kentang ati, dan lainnya.

Bagi yang ingin menikmati sarapan dengan keunikan cita rasa kuliner nusantara, cukup merogoh kocek Rp100.000 per orang. Untuk anak usia 8-11 tahun Rp65.000, anak di bawah 7 tahun gratis.(hen)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan