Bupati Banyuasin Paparkan Program 5 Tahun ke Depan

Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Wakilnya Netta Indian, memaparkan visi misi Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera yang Berkelanjutan dalam forum Paripurna II masa persidangan II tahun 2025 DPRD Kabupaten Banyuasin di Gedung Paripurna DPRD Banyuasin.--

BANYUASIN, KORANRADAR.ID - Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Wakilnya Netta Indian, memaparkan visi misi Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera yang Berkelanjutan dalam forum Paripurna II masa persidangan II tahun 2025 DPRD Kabupaten Banyuasin di Gedung Paripurna DPRD Banyuasin, Senin 10 Maret 2025.

Dalam pidato sambutannya, Bupati Banyuasin mengatakan, visi Banyuasin Bangkit Adil, Sejahtera serta Berkelanjutan bukan sekedar mimpi namun merupakan pandangan kedepan yang ingin kita wujudkan dan merupakan panduan untuk bersama membawa pembangunan yang akan dilakukan ke depan.

“Bangkit Sendiri memiliki makna Berdaya Saing, Aman, Nyaman, Guyub Warganya, Serta Berlandaskan Keimanan dan Ketaqwaan,” katanya.

Bupati menjelaskan, pemerintah Kabupaten Banyuasin mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia melalui 7 Misi atau Sapta Cita Banyuasin.

“Beberapa hal yang akan menjadi prioritas untuk segera kita laksanakan antara lain membuka akses yang sangat dibutuhkan masyarakat seperti Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau, dan penyelesaian jembatan Rantau Bayur yang akan menghubungkan wilayah Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Muara Enim serta jalan poros antar kecamatan yang belum selesai dibangun pada periode saya sebelumnya,” bebernya.

Selain rencana pembangunan infrstruktur itu kata dia, pihaknya juga memiliki agenda pembangunan untuk mendukung program nasional Ketahanan Pangan. Pada tahun 2024, Kabupaten Banyuasin berhasil meningkatkan produksi gabah kering giling (GKG) menjadi 958.324 ton, naik dari 920.413 ton pada tahun 2023. Peningkatan ini menempatkan Banyuasin sebagai penghasil gabah terbesar ketiga di Indonesia, naik satu peringkat dari posisi keempat pada tahun sebelumnya. Keberhasilan ini tentu akan terus kita tingkatkan dan kita yakin suatu hari kita dapat menjadi nomor 1 di tingkat nasional, mempunyai lahan Baku Sawah yang cukup luas, yang menjadi modal dasar untuk mewujudkan impian tersebut.

“Pencapaian sasaran pembangunan Kabupaten Banyuasin akan berkorelasi terhadap pencapaian sasaran pembangunan provinsi Sumatera Selatan, demikian juga pencapaian sasaran pembangunan nasional,” imbuhnya.

Masih kata orang nomor 1 di Bumi Sedulang Setudung ini, keberhasilan Pelaksanaan pembangunan memerlukan sinergi dengan berbagai pihak secara terpadu dan terintegrasi, agar hasil yang dicapai dapat optimal. Pembangunan tidak dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah saja, akan tetapi perlu adanya keterlibatan berbagai stakeholders secara selaras dan seimbang, apalagi dengan memperhatikan kemampuan pendanaan pemerintah daerah yang terbatas.

“Ke depan hubungan legislatif dan eksekutif yang selama ini berjalan baik, sinergis dan harmonis dapat lebih ditingkatkan di masa datang,” pungkasnya. (tri)

Tag
Share