PT GPU Tidak Bertanggung Jawab Atas Pengrusakan Tanaman dan Penganiayaan Karyawan PT SKB

Area milik PT GPU di kabupaten Muratara --
PALEMBANG,KORANRADAR.ID- Kuasa Hukum PT Gorby Putra Utama (GPU) Sofhuan Yusfiansyah menegaskan, pihaknya tidak bertanggungjawab atas kasus penganiayaan dan pengrusakan ribuan tanaman sawit produksi milik PT Sentosa Kurnia Bahagia (SKB).
Ia juga membantah jika oknum-oknum perusakan dan penganiayaan karyawan PT SKB dilakukan oleh pihak PT GPU. Karena hal tersebut adalah fitnah yang dialamatkan ke PT GPU.
"Itu tidak benar apalagi oknum itu fitnah atas nama PT GPU. Silahkan proses hukum," kata Sofhuan, Sabtu 22 Februari 2024
Menyikapi hal ini, Kuasa Hukum PT SKB Haris Azhar mengatakan, kasus pengrusakan tanaman sawit produksi milik PT SKB sudah dilaporkan ke Polda Sumsel pada 6 Februari 2025, dengan nomor registrasi LP/B/165/II/2025/SPKT/POLDA Sumsel, yang dicatat pada 6 Februari 2025 pukul 15.41 WIB, dan pada Rabu 19 Februari 2025
pihaknya telah menghadap ke penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel untuk memenuhi panggilan pemeriksaan lanjutan selaku pelapor.
BACA JUGA:Pemkot dan Pelaku UMKM Tebar Benih Ikan di Sungai Musi
Sementara kasus penganiayaan juga sudah dilaporkan pada 11 Februari 2025, dengan nomor registrasi : LP/B/189/II/2025/2025/POLDA SUMSEL, pada Selasa (11/2/2025) sekira pukul 22.30 WIB.
"Tidak mungkin, tidak ada dukungan dari perusahaan. Karenanya, pimpinan perusahaannya harus bertanggung jawab dan diseret ke meja hijau," tegasnya.