Pemkab Lahat Imbau ASN Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

Wakil Bupati Lahat H Haryanto saat menyampaikan amanat upacara HUT Kopri di Pemkab Lahat.--
LAHAT, KORANRADAR.ID - Netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemkab Lahat menjadi perhatian serius menjelang Pemilu 2024 mendatang. Seluruh ASN diimbau agar tidak terlibat politik praktis apalagi menjadi tim pemenangan baik itu pelaksanaan pilpres, pileg hingga pilbup mendatang.
Wabup Lahat H Haryanto mengatakan, sanksi bagi ASN yang tidak menjaga netralitas selama pelaksanaan pemilu serentak pasti ada baik itu, berupa teguran tertulis, penundaan kenaikan pangkat maupun mutasi tergantung dengan jenis pelanggaran yang dilakukan. Karenanya, Pemkab Lahat akan terus mengimbau agar para ASN dapat menjaga yang menjadi kode etik.
"Sedini mungkin seluruh ASN terus diimbau agar tidak berpolitik praktis, karena jelas ada aturan dan sanksi yang mengatur jika masih dilanggar," ujarnya dalam perayaan HUT Korpri, kemarin.
Dijelaskannya, saat ini ASN di lingkungan Pemkab Lahat harus fokus pada peningkatan pelayanan yang prima demi kepuasan masyarakat dengan memahami kebutuhan masyarakat agar ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan baik itu dilingkungan kerja maupun masyarakat.
"Inovasi dan perbaikan pelayanan harus menjadi salah satu yang utama daripada ASN memikirkan hal lain untuk tujuan tertentu ditahun politik," imbuhnya.
Sekda kabupaten Lahat Chandra menuturkan, pihaknya selalu menekankan kepada para ASN bahwa ada Tiga tugas utama yaitu pelayanan publik, melaksanakan kebijakan pejabat pembina kepegawaian, dan mampu mempererat persatuan dan kesatuan seluruh anggota korpri melalui silaturahmi.
"Artinya hanya menjalankan tugas itu sudah cukup kita harapkan ke depan anggota Korpri sadar bahwa seorang Korpri itu yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah, dan membawa nama baik pemerintah, melakukan disiplin artinya melakukan tugas dan fungsinya masing masing,” pungkasnya. (man)