Boleh Terjebak, Namun Ogah di Zona Nyaman
Caption : Bernanda Alvionita, Sales Executive Harper Palembang --
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Terjebak ! ini alasan Bernanda Alvionita, Sales Executive Harper Palembang berkecimpung di dunia perhotelan sejak lulus dari Politeknik Negeri Sriwijaya Jurusan Bahasa Inggris Konsentrasi Hospitality Industri. Perempuan cantik dan penuh vitalitas yang biasa disapa Nanda ini bercerita, pada awal memasuki bangku kuliah, ia ternyata salah memilih jurusan, tidak sesuai keinginan. “Basic aku kan bahasa Inggris. Polsri kan ada jurusan itu. Aku pikir bahasa Inggris linguistik gitu, ternyata hospitality industry ada jurusan perhotelan. Salah pilih jurusan,” ujarnya sambil tertawa lepas saat dibincangi beberapa waktu lalu.
Ternyata, diakui perempuan kelahiran Palembang, 22 Februari 1995 ini, setelah dijalani, ia merasakan keseruan dan ada tantangan yang harus ia taklukkan. Setelah lulus kuliah pada tahun 2015, ia diterima bekerja sebagai Front Desk Agent di Horison Ultima yang sekarang menjadi Beston Hotel pada tahun 2015. Posisi ini ia lalui selama empat tahunan lebih. Setelah itu, ia merasa terkukung dalam comfort zone atau zona nyaman yang membuat ia terlena dan tidak memiliki ambisi untuk meraih posisi lebih.
“Itulah salahnya Nanda. Ternyata kalau kita kerja di hotel itu gak boleh di zona nyaman. Saat itu aku berpikir, ya sudahlah, jalanin aja, apa yang mau dicari,” ungkapnya. Meski begitu, perempuan bertubuh mungil ini juga mendapatkan banyak keuntungan saat pindah ke favehotel Palembang pada tahun 2018, di mana saat itu ia punya banyak relasi yang ia peroleh saat menjadi Front Desk Agent.
Ia pun terus melaju sebagai Marketing Communication (Marcomm) di favehotel selama empat tahun. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk ikut suami yang dipercaya menjadi Kepala Cabang Bank BCA di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Tak lama berselang, ia dan suami kembali ke Palembang setelah suami diterima bekerja di pemerintahan dan ia pun memutuskan bergabung di Harper Palembang hingga kini sebagai Sales Executive.
Tidak mau lagi berkutat di zona nyaman, ia pun kini punya goal untuk mencapai tampuk pimpinan tertinggi di hotel sebagai General Manager, meski dirinya masih perlu banyak belajar. “Masih harus melewati berbagai tahap. Kalau sekarang ilmu aku masih sedikit, mesti belajar banyak. tapi aku punya keinginan kuat sampai ke posisi GM,” ucapnya.
Namun, ia juga menegaskan meski memiliki keinginan kuat untuk menjadi GM, ia tidak mau terobsesi. Ia hanya perlu belajar sambil menikmati proses yang berjalan seiring waktu. Saat ini, ia juga menyempatkan diri untuk membuat konten di akun @lokakmakan_ di akhir pekan. “Dari dulu aku sudah suka bikin konten, baik waktu masih di favehotel sampai sekarang. Menyalurkan hobi dan bikin rileks,” tutupnya.(hen)