PLN UIP Sumbagsel turut serta Sukseskan Peresmian 37 Proyek strategis kelistrikan oleh Presiden Prabowo
Editor: asifardiansyah
|
Selasa , 21 Jan 2025 - 12:58
Menuju Kemandirian Energi, PLN UIP Sumbagsel Turut Sukseskan Peresmian 37 Proyek Strategis Kelistrikan termasuk SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Presiden Prabowo meresmikan 37 proyek strategis kelistrikan terdiri dari pembangkit, transmisi dan gardu induk yang tersebar 18 provinsi di Indonesia termasuk SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang dan Gardu Induk 150 kV Lampung 1 di PLTA Jati Gede, Kabupaten Sumedang pada Senin (20/01).
Peresmian ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi berbasis sumber daya berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. PLN UIP Sumbagsel turut menyukseskan kegiatan peresmian tersebut di GITET 275 kV Muara Enim - Gumawang dan Gardu Induk 150 kV Lampung 1 yang diikuti oleh General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta beserta jajaran manajemen.
SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang yang terdiri atas 325 tower sepanjang 117,1 kilometer terhubung secara sistem ke Tol Listrik 275 kV Sumatera. SUTET ini beroperasi sebagai jalur backbone kelistrikan di Provinsi Sumatera Selatan dan didukung oleh GITET 275 kV Muara Enim dan GITET 275 kV Gumawang 3 x 250 Mega Volt Ampere (MVA) untuk menopang sub-sistem Sumbagsel yang saat ini memiliki beban puncak 2.512 Mega Watt. Sedangkan SUTT 150 kV Phi Incomer Lampung 1 terdiri atas 5 tower dan terbentang sepanjang 2,2 kilometer sirkuit (kms) yang didukung oleh Gardu Induk 150 kV Lampung 1 berkapasitas 60 megavolt ampere (MVA). Kedua infrastruktur kelistrikan tersebut dengan andal menopang kebutuhan listrik di Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengapresiasi kerja keras berbagai pihak terhadap proyek ketenagalistrikan ini sehingga dapat beroperasi dan diresmikan hari ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. “Dengan penuh kebanggan dan kehormatan bagi kami resmikan 37 proyek strategis kelistrikan sebesar ini. Untuk menjadi bangsa yang maju kita sangat membutuhkan pasokan energi yang besar sehingga segala kebutuhan energi dapat terpenuhi dengan optimal dan transformasi bangsa ini dapat segera terwujud. Dengannya pula kita dapat mewujudkan pemerataan ekonomi bagi rakyat,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo menambahkan, sangat penting bagi Indonesia menjadi negara industri yang cakap akan teknologi sehingga mampu mengelola sumber daya alam secara mandiri tanpa bergantung kepada negara lain. “Saya sangat optimis pertumbuhan ekonomi 8% akan tercapai sehingga akan mempercepat proses industrialisasi, proses hilirisasi dan kita akan mencapai target kita,“ tegas Presiden Prabowo.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menjelaskan total listrik eksisting di seluruh Indonesia sebesar 101 gigawatt (GW) yang dikelola oleh PLN dengan 72-75 GW tersebut 15-16% diantaranya menggunakan energi baru terbarukan (EBT). Pada tahun 2025, targetnya 23% maka defisit sebesar 8 GW dan pemerintah akan berupaya maksimal dapat menyelesaikannya sesuai dengan target yang telah ditetapkan. “Kita yakin mampu mencapai target kita semua, termasuk peresmian proyek kelistrikan ini total 3,2 GW dengan 89% nya merupakan listrik berbasis energi bersih yang berasal dari sumber gas dan energi terbarukan,” kata Bahlil.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan Presiden Prabowo meresmikan 26 pembangkit listrik dan 11 proyek gardu induk dan transmisi yang tersebar di 18 provinsi. Infrastruktur kelistrikan tersebut sangat berpengaruh terhadap ketahanan energi nasional untuk menerangi indonesia hingga 100 persen di masa depan.
“PLN akan terus mendukung program pemerintah dalam transisi dari penggunaan energi fosil PLTU menuju pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dengan penyediaan infrastruktur kelistrikan yang andal. Dengan listrik yang andal maka pertumbuhan ekonomi akan tercapai dan kesejahteraan rakyat meningkat,“ ungkap Darmawan.
Terkait energi bersih, Direktur Manajemen Proyek dan EBT, Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan infrastruktur kelistrikan tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060 mendatang.
“Dengan bertambahnya pembangkit energi bersih maka pengurangan emisi karbon yang luar biasa besarnya, dengan demikian perlahan target NZE pada 2060 akan tercapai,” pungkas Wiluyo.
Zaky Aditya menyampaikan PLN UIP Sumbagsel turut bangga dan bersyukur atas peresmian proyek kelistrikan ini karena SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang dan Gardu Induk 150 kV Lampung 1 termasuk dalam 37 proyek strategis kelistrikan tersebut.
“Merupakan suatu kebanggaan juga bagi kami menjadi bagian dari peresmian proyek kelistrikan ini oleh Presiden Prabowo langsung. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang telah berjuang keras dan mendukung dalam penyelesaian infrastruktur kelistrikan ini sehingga dapat selesai dan beroperasi serta diresmikan pada hari ini,” tutup Zaky.