Wisata Lubuk Semen Mati Suri

LAHAT, KORANRADAR.ID - Lokasi wisata alam Lubuk Semen di Desa Kota Agung kondisinya saat ini memprihatinkan. Selain sepi pengunjung, wisata alam irigasi yang dibangun pada zaman penjajahan ini, butuh perbaikan sehingga bisa dimanfaat kan untuk menjadi sektor wisata alam. 

Icun, salah seorang anggota Karang Taruna Desa Kota Agung mengatakan, awal mulai menata wisata secara swadaya, dengan tujuan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai tujuan untuk berwisata. wisata lubuk semen awalnya mulai ramai dikunjungi para pengunjung, namun seiring waktu berjalan karang taruna terkendala dalam hal pendampingan dan sentuhan program dari pemerintah desa.

“Kita sudah sering menyampaikan usulan program kepada kades, seperti pemberdayaan tapi hingga kini tidak ada tindaklanjut dari kepala desa," ujarnya, kemarin.

Hal senada juga dikatakan Afrizal. “Kita berharap Pemerintah Desa Kota Agung peduli dan menggelontorkan program Dana Desa untuk penataan objek wisata Lubuk Semen. Kita menyayangkan pemerintah desa yang terkesan lamban dalam merespon aspirasi masyarakat. jika berlanjut di diamkan objek wisata Lubuk semen terancam terbengkalai dan hanya tinggal cerita. setiap masukan kita siap bicara fakta tidak asal bicara,” ungkap Afrizal.

Sementara ketika dikonfirmasi terkait wisata Lubuk Semen, Mujiono, Kepala Desa Kota Agung mengatakan akhir tahun ini digarap swadaya. “sebab kami masih fokus ke pengelolaan sampah,” tegasnya.

Untuk wisata Lubuk Semen, tambah dia, tetap dilanjutkan. “Akhir bulan ini kolam percontohan ikan air deras di Lubuk Semen akan berjalan. untuk sarpras wisata insya Allah, tahun depan dialokasikan setelah pokdarwis sudah di bentuk sebagai syarat pengelola,” jawab Muji.

Pantauan akhir lokasi wisara Lubuk Semen terlihat tidak tertata, tanaman bunga yang dulu indah dipandang mata kini terlihat serut dan tempat duduk kini mulai rusak. (man)