Kilang Pertamina Plaju Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Banyuasin

Mendukung ketahanan keluarga rentan stunting, Kilang Pertamina Plaju turut membantu meringankan beban dengan renovasi RTLH di Banyuasin --

BANYUASIN, KORANRADAR.ID - Mendukung ketahanan keluarga rentan stunting, Kilang Pertamina Plaju turut membantu meringankan beban dengan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Rimba Balai, Kecamatan Banyuasin III. Senin, 30 Desember 2024

Sebagai bentuk kepedulian Kilang Pertamina Plaju dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memperbaiki lima (5) rumah yang memerlukan perbaikan mendesak, serta penambahan fasilitas dasar seperti penyediaan akses air minum bersih dan sanitasi yang baik.

Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari mengatakan bahwa, program renovasi RTLH ini merupakan bagian dari kepedulian perusahaan terhadap ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Kami berharap, melalui bantuan renovasi rumah tidak layak huni ini, Kilang Pertamina Plaju dapat berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan rumah yang lebih baik dan aman untuk dihuni, khususnya di Kabupaten Banyuasin dimana kami beroperasi,” ujarnya. 

BACA JUGA:Jaga Keamanan Pasokan Crude & BBM di Perairan, Kilang Pertamina Plaju Kerjasama Dengan Lanal Palembang

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Jaga Ketahanan Energi Nasional

Dalam rangka memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran, Kilang Plaju juga melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah melalui Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin, untuk memastikan bahwa data penerima manfaat akurat.

Salah satu penerima manfaat, Firdaus Juanda, menyatakan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. “Kami sangat bersyukur atas bantuan dari Pertamina, kini rumah kami kini lebih layak huni dan lebih nyaman, semoga anak-anak kami bertumbuh kembang dengan nyaman disini,” ungkap Firdaus.

Sandaria, warga lain yang rumahnya turut direnovasi juga tak henti-hentinya menghaturkan terimakasih sembari terharu tak menyangka, keluarganya mendapatkan perhatian. Bertahun-tahun, ia dan keluarganya hidup dalam bayang-bayang suram karena rumah yang tidak layak huni.

Program renovasi RTLH ini dirancang untuk mengubah kondisi rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih sehat dan nyaman. Dengan anggaran yang dialokasikan, lima rumah direnovasi menyeluruh, mulai dari perbaikan struktur bangunan hingga peningkatan fasilitas dasar seperti sanitasi dan ventilasi untuk mencegah stunting.

BACA JUGA:Muslimah Kilang Pertamina Plaju Berbagi Sembako dan Perlengkapan Sekolah Kepada Santri dan Rumah Tahfidz

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Siap Wujudkan Swasembada Energi Nasional, Sambut 67 Tahun HUT PT Pertamina (Persero)

Dalam penanganan stunting, sebagaimana dikutip dari situs cegahstunting.id, bahwa dalam menangani stunting dilakukan intervensi sensitif maupun spesifik. Intervensi sensitif, yakni intervensi pendukung seperti penyediaan air bersih & sanitasi. Seperti yang dilakukan pada renovasi RTLH di Desa Rimba Balai.

Intervensi sensitif merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penyebab tidak langsung stunting yang umumnya berada di luar persoalan kesehatan, yang terbagi menjadi empat (4) jenis yaitu penyediaan air minum dan sanitasi, pelayanan gizi dan kesehatan, peningkatan kesadaran pengasuhan dan gizi serta peningkatan akses pangan bergizi.

Tag
Share