Tekan Angka Kematian Bayi
Pemkot Prabumulih melalui BKPSDM mengelar diklat peningkatan kapasitas bidan di lingkungan Pemkot Prabumulih selama 3 hari.--
BKPSDM Gelar Diklat Selama Tiga Hari
PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Masih sering terjadinya kasus kematian bayi di sejumlah wilayah Kota Prabumulih, menjadi perhatian khusus. Untuk itu, Pemkot Prabumulih melalui BKPSDM mengelar diklat peningkatan kapasitas bidan di lingkungan Pemkot Prabumulih selama 3 hari.
Acara diklat dibuka Asisten III Pemkot Prabumulih Amilton bersama Kepala BKPSDM Prabumulih Benny Rizal dan juga hadir perwakilan BKPSDM Provinsi di Bandiklat BKPSDM di Komplek Perkantoran BLK Disnaker Kota Prabumulih.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 orang peserta yang statusnya khusus bidan. Menurut Asisten Amilton dan juga menjabat Plt Kadishub, bidan jelas punya peranan penting dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya masalah menekan angka kematian bayi dan juga penurunan angka stunting.
Harapannya, lewat diklat yang digelar BKPSDM Prabumulih ini bisa benar-benar meningkatkan kapasitas bidan dalam menjalankan. Untuk bisa membantu program Pemkot Prabumulih, menurunkan angka kematian bayi dan juga stunting dan menambah ilmu pengetahuan.
“Sehingga, wawasannya bisa ditingkatkan lagi sebagai ujung tombak pemerintah memberikan pelayanan kesehatan di tengah lapisan masyarakat,” ujarnya, kemarin.
Sementara itu Kepala BKPSDM Prabumulih Benny Rizal menjelaskan, diklat ini sebagai upaya peningkatan kapasitas bidan, supaya kinerja nya lebih baik dan profesional didalam menangani kelahiran bayi di Kota Prabumulih sehingga lahir dengan selamat. (and)