Daftar Sejarah Singkat Persembahyangan Terhadap Hari Raya Tionghoa

Perayaan Cap Go Meh yang melambangkan hari ke-15 bulan 1 Imlek, dan merupakan hari terakhir dari rangkaian perayaan Imlek bagi masyarakat Tionghoa.--
1. Tahun Baru Imlek (Sincia) merupakan perayaan terpenting masyarakat Tiongkok dan perantauannya di seluruh penjuru dunia. Perayaan Tahun Baru Imlek dirayakan pada tanggal 1 bulan 1 penanggalan Imlek.
2. Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 bulan 1 Imlek, dan merupakan hari terakhir dari rangkaian perayaan Imlek bagi masyarakat Tionghoa. Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkian, dimana “Cap Go” artinya (tanggal) 15.
3. Hari Cengbeng (istilah Hokkian, Hanzi : 清明节; Pinyin : Qing Ming Jie) dilakukan setiap tanggal 4 atau 5 April (tergantung adanya tahun kabisat atau tidak).
Pada hari ini, sebagian besar masyarakat Tionghoa di seluruh dunia melakukan tradisi ziarah kubur orang tua/leluhur. Hari Cengbeng sendiri adalah salah satu momen berkumpulnya keluarga besar selain hari Imlek.
4. Hari Bakcang (istilah Hokkian, Hanzi : 端午节; Pinyin : Duan Wu Jie) merupakan harinya “makan Bakcang”. Pada hari peringatan kematian Qu Yuan ini juga dilakukan kegiatan (olahraga) mendayung perahu Naga, atau Pehcun (istilah Hokkian, Hanzi : 扒船; Pinyin : Ba Chuan). Perayaan ini jatuh setiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek.
5. Festival Qixi (七夕节; Qixi Jie) adalah salah satu perayaan tradisional masyarakat Tiongkok. Hari Qixi dikenal pula sebagai “Hari Valentinenya” orang Tiongkok.
Perayaan yang jatuh setiap tanggal 7 bulan 7 penanggalan Imlek ini dilandasi dari kisah romantis antara seorang pemuda penggembala (Niulang) dan seorang gadis penenun (Zhi Nu).
6. Festival Zhong Yuan (中元节; Zhong Yuan Jie) atau bulan Hantu (鬼月; Gui Yue), atau bulan ke-7 (七月; Qi Yue) adalah sebuah tradisi perayaan dalam kebudayaan Tionghoa).
Perayaan ini jatuh setiap tanggal 15 bulan 7 penanggalan Imlek, dimana konon setelah pintu neraka dibuka, arwah2 orang meninggal akan keluar untuk “mengunjungi bumi”.
7. Festival Musim Gugur (中秋节; Zhongqiu Jie) merupakan harinya “makan Kue Bulan, atau makan kue pia”. Berdasarkan penanggalan Imlek, perayaan ini jatuh setiap tanggal 15 bulan ke-8, yang juga bertepatan dengan hari sembahyang Dewa Yue Lao (月老; Dewa Jodoh).Ini merupakan perayaan terbesar ke-2 setelah Imlek, ditandai dengan kehadiran bulan purnama penuh, yang dianggap sebagai perwujudan Dewi Bulan (legenda Chang E dan Hou Yi).
8. Festival Chong Yang (重阳节; Chongyang jie), atau dikenal juga dengan istilah Double Nine Festival merupakan perayaan tradisional masyarakat Tiongkok, yang diperingati sebagai harinya Para Lansia.
Menurut masyarakat Tiongkok, angka 9 ganda (99, ciu-ciu) berarti panjang umur dan kesehatan yang baik. Perayaan Chongyang jatuh setiap tanggal 9 bulan 9 penanggalan Imlek.
9. Festival Dongzhi (冬至; Dongzhi) atau perayaan musim dingin (winter solstice) adalah perayaan masyarakat Tiongkok pada siklus Dongzhi, yang biasanya jatuh antara tanggal 21-22 Desember.
Festival ini dirayakan dengan reuni keluarga, sambil menyantap onde/ronde (汤圆, tangyuan) yang berbentuk bola2 beraneka warna dan berkuah manis, sebagai lambang keutuhan keluarga. (tio)