Reses Komisi VII DPR RI Apresiasi Kilang Pertamina Plaju Majukan Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif

Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke Kota Palembang di Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif di Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju kali ini diharapkan bisa memberi manfaat bagi sektor pariwisata di Provinsi Sumsel.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Kilang Pertamina Plaju melalui program TJSL Kampung Pangan Inovatif terus mendukung pengembangan ekonomi kreatif di masyarakat serta pelestarian lingkungan. Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif di Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, menjadi lokasi kunjungan kerja Reses Komisi VII DPR RI. Minggu, 8 Desember 2024.

Menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau akrab disapa Sara, kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke Kota Palembang kali ini diharapkan bisa memberi manfaat bagi sektor pariwisata di Provinsi Sumsel.

Apalagi, sambung dia, Komisi VII DPR RI memiliki mitra yang salah satunya Kementerian Perindustrian, Pariwisata, UMKM dan lainnya.

Sara mengapresiasi keterlibatan dan peran Kilang Pertamina Plaju sebagai unsur dunia usaha, yang turut membina Kampung Pangan Inovatif. 

“Ini luar biasa, karena memang ring satunya Kilang Pertamina Plaju, ini sebenarnya bentuk nyata dari CSR, dari bentuk kepedulian BUMN kepada masyarakat di sekitar, terutama usaha mikro yang memang membutuhkan adanya dukungan,” ujar dia.

Menurutnya, dukungan Kilang Pertamina Plaju dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat seperti di Kampung Pangan Inovatif, dapat menjadi percontohan bagi BUMN lain. 

“Dari bantuan perlengkapan, kebutuhan, ada juga UMKM di sekitarnya, terutama tadi, untuk mesin pengolahan tempe, ada juga untuk hidroponik, memang nyata apa yang jadi kontribusi dan ini yang kita harapkan bisa ada di BUMN di seluruh Indonesia,” sambungnya.

Hadirnya program Kampung Pangan Inovatif setelah dilakukan kajian pemetaan sosial oleh Kilang Pertamina Plaju, membantu instalasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kampung ini pada 2022 lalu, sehingga kesadaran akan pentingnya proses produksi bersih semakin tumbuh.

Melalui strategi diversifikasi produk, perajin tempe dibina agar semakin menjadi UMKM naik kelas. Bukan hanya tempe dalam bentuk mentah, namun juga diolah menjadi berbagai produk inovatif seperti keripik tempe, tauco, dan nugget tempe.

Tak jauh dari lokasi perajin tempe di Jalan Asia, tumbuh rimbun aneka tanaman obat keluarga (TOGA) di pekarangan rumah Jamiah. Tumbuhan seperti mint, sambiloto, rosella dan telang, diolah Jamiah menjadi produk teh herbal.

Teh herbalnya bahkan pernah menjadi salah satu suvenir resmi di perhelatan G20 yang digelar di Bali pada Oktober 2022 lalu, dalam event EDM-CSWG & Joint Environment and Climate Ministers Meeting.

Di Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif, juga terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT) Rosella, yang memproduksi kerajinan ecoprint, busana yang diolah dengan teknik cetak kain yang menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, batang, atau ranting untuk menciptakan motif.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari, mengatakan, perusahaan berkomitmen menciptakan nilai tambah bagi komunitas sekitar.

“Kilang Pertamina Plaju memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan aktif memberdayakan masyarakat melalui berbagai program CSR/TJSL, serta berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan hidup serta terwujudnya kemandirian masyarakat,” ujarnya.

Tag
Share